|
Menu Close Menu

Gara-gara Pakai Headset, Remaja di Malang Tewas Tertabrak Kereta Api

Minggu, 25 Desember 2022 | 22.21 WIB

Petugas saat melakukan evakuasi terhadap Krisna Aji Pangestu (18) yang tertabrak kereta api pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi.


Lensajatim.id, Malang - Nasib nahas menimpa seorang remaja asal Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas tertabrak Kereta Api Kertanegara jurusan Malang-Purwokerto.


Diketahui, remaja tersebut bernama Krisna Aji Pangestu (18) yang tertabrak kereta api pada sekitar pukul 09.30 WIB padi tadi. Diduga Krisna tidak mendengar semboyan 35 yang dibunyikan kereta api lantaran sedang menggunakan headset.


Informasi yang dihimpun oleh jurnalis media ini, Krisna hendak menuju ke sumber air di sekitar rel kereta api seorang diri. Di mana lokasi tersebut jauh dari pemukiman dan berada di area persawahan.


Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sumberpucung, AKP Lukman Hudin membenarkan adanya kejadian yang menimpa remaja yang akrab disapa Krisna tersebut.


Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima dari petugas stasiun Sumberpucung bahwa ada orang tertabrak kereta api di jalur kereta api KM 80+7.


"Kronologi kejadian bermula dari Krisna sedang berjalan di perlintasan kereta api Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, dari arah timur ke barat," katanya menjelaskan, Minggu (25/12/2022).


Lebih lanjut, dirinya menuturkan bahwa secara bersamaan melintas Kereta Api Kertanegara dari arah Malang menuju ke arah Purwokerto. Saat itu, kata Lukman, Krisna sedang menggunakan headset.


"Krisna tidak mendengar ketika kereta api sedang membunyikan klakson. Seketika tubuh Krisna tertabrak kereta api tersebut hingga terpental sejauh 10 meter," paparnya.


Akibat dari ditabrak kereta api sejauh 10 meter tersebut, lanjut Lukman, tubuh Krisna pun menghantam dinding beton tepi rel dan jatuh ke dalam parit.


"Karena hantaman keras itu, tubuh Krisna terpental sampai masuk ke dalam parit hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya.

 

Jasad Krisna pun langsung dilarikan ke RSUD Kanjuruhan. Dirinya menambahkan dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di bagian dagu yang hancur hingga mengeluarkan darah.


“Kami sudah mengamankan satu unit ponsel merk Redmi warna hitam, satu bungkus rokok, satu buah sandal jepit, dan headset yang digunakan korban. Dan korban sudah kami serahkan ke keluarga," tandasnya. (Fauzi)

Bagikan:

Komentar