 |
| Foto: doc. lensajatim.id - Bangkalan |
Lensajatim.id, Bangkalan - Penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD) terhadap hewan ternak sapi dan kerbau mulai merebak di Jawa Timur
Diketahui, Virus LSD pertama kali di temukan Riau, lalu menyebar ke Jawa Timur tepatnya di Blitar 1 kasus dan 16 sapi di Sidoarjo
Untuk antisipasi penyebaran virus tersebut masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, drh. Ali Makki menghimbau kepada peternak agar selalu waspada
" Kami kan tetap melakukan pemantauan, kami laksanakan saat ada layanan vaksinasi PMK, saat mereka ke lapangan petugas memastikan hewan ternak mereka tidak ada yang terjangkit LSD " Ujarnya. Kamis (29/12/22)
" Kami juga lakukan pengetatan lalu lintas untuk hewan ternak sapi dan kerbau. Namun hingga saat ini masih kami nyatakan Bangkalan aman dari virus tersebut " Imbuhnya
Diketahui, ciri-ciri ternak sapi dan kerbau yang terpapar oleh LSD terdapat benjolan di kulit sapi. jika di bandingkan dengan PMK, virus ini mutasinya lebih lambat dan penularannya lebih cepat
Sejauh ini, lanjut Ali vaksin untuk virus LSD sudah tersedia, tetapi stoknya masih terbatas
" Karena banyak KUD sapi perah yang bersurat ke Dinas Peternakan Provinsi jawa Timur untuk meminta vaksin LSD. jatim sendiri dapat kuota 50 Ribu mas, tapi itu tidak cukup dan mengajukan kembali ke pusat sebanyak 100 Ribu " Ucapnya (angga/mahallil)
Komentar