|
Menu Close Menu

Dewan Energi Mahasiswa Jember Gelar Dialog Publik, Ini Topik Bahasannya

Senin, 13 Februari 2023 | 20.55 WIB

Dialog Publik yang digelar oleh Dewan Energi Mahasiswa Jember secara daring. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Jember- Dewan Energi Mahasiswa Jember menggelar acara Dialog Publik dengan tema “Pelepasan Aset Pertamina, Kepentingan rakyat atau Oligarki”, di Jember. Minggu, (12/02/2023).


Diskusi yang di gelar kurang lebih 3 jam dimulai dengan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa sebagai pembakar semangat. Kegiatan itu  menghadirkan para pakar, akademisi, aktivis, mahasiswa dan masyarakat umum. Hadir dalam kegiatan tersebut Arie Gumilar selaku Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu sebagai narasumber. 


Annisa Nuril Deanty, Ketua Umum Dewan Energi Mahasiswa Jember saat memberikan sambutan  menyampaikan bahwa mahasiswa di Jember sebenernya awam terkait dengan isu energi apalagi IPO Pertamina ini,media pemberitaan memunculkan kabar soal IPO anak usaha pertamina yakni PT Pertamina Gepthermal Energi. 


" Nah apakah hal ini sudah benar atau menciderai amanat konstitusi kita bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Maka kami memerlukan ruang diskusi bersama untuk mengetahui apa urgensi dari IPO Pertamina ini," ungkapnya.

 

Dalam sesi diskusi Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Menyampaikan bahwa IPO sangat berbahaya untuk keberlangsungan bisnis perusahaan, kalau dulu founding father kita memperjuangkan nasionalisasi migas, serta penguasaan sumber daya alam kenapa kita sebagai generasi penerus malah meswastanisasi perusahaan negara. 


" Kita tau sesuai amanat pasal 33 UUD 1945 cabang cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Kalau pertamina akan menswastanisasi anak usahanya jelas ini keputusan yang keliru dan mencederai amanat kosntitusi kita . Pada kesempatan yang sama muncul pertanyaan dari audiensi yang bertanya apa sebenarnya urgensi dari IPO PGE ini, dan apa kepentingannya karna bagi kami orang awam ini tidak baik bagi perusahaan milik negara," tegasnya.


Menjawab pertanyaan tersebut Presiden FSPPB menyampaikan secara tegas untuk diketahui bersama 40% cadangan geothermal dunia dengan potensi cadangan 25,4 giga watt atau setara dengan 25,4 miliar yang menjadikan Indonesia sebagai negara pemilik cadangan terbesar di dunia. PGE mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun,berbagai penghargaan juga terus diraih oleh PT PGE dengan tetap 100% Indonesia, maka belom ada alasan mendasar mengapa pertamina mengIPO PT PGE.

 

Dari hal tersebut melalui Bidang Hukum dan Kajian Strategis Dewan Energi Mahasiswa Jember menyatakan sikap bahwa IPO PT Pertamina Geothermal Energi ini sangat mencederai dari amanat UUD 1945.


" Kepentingan rakyat tergadaikan dan ini tidak lagi memikirkan kemakmuran rakyat. Maka kami secara tegas mengajak seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat di Kabupaten Jember untuk bersama-bersama memperjuangan hal tersebut. Nantinya akan nada rangkaian gerakan yang akan kita lakukan," tegas Rizal selaku Kabid Hukum dan Kajian Strategis. (Tim).

Bagikan:

Komentar