 |
| Johantono, Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Situbondo- Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Situbondo meminta pemerintah daerah untuk menutup seluruh tempat-tempat prostitusi serta hiburan malam yang berada di wilayah Kabupaten Situbondo selama bulan ramadhan.
Johantono, Sekretaris PC GP Ansor Situbondo menyampaikan bahwa pemerintah daerah wajib mendukung masyarakat untuk beribadah di bulan ramadhan dengan nyaman dan khusyuk, saat mengisi kaderisasi Majelis Dzikir Rijalul Ansor, (23/03/2023).
"Pemerintah daerah harus bersikap tegas menutup total seluruh tempat-tempat prostitusi dan hiburan malam di wilayah Situbondo baik yang berijin dan tidak berijin," tegasnya.
Permintaan pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Situbondo ini bukan tanpa alasan, karena bulan ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan sehingga wajib dijaga kesuciannya. Yang pertama adalah guna untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sehingga masyarakat disekitar yang merupakan muslim melaksanakan ibadah di bulan suci ramadhan dengan baik. Alasan kedua, bulan yang penuh ampunan agar tidak ternodai dengan aktifitas tidak terpuji di Kota Santri Situbondo.
"Jika tempat maksiat dibiarkan dan masih dibuka seperti bulan-bulan sebelumnya, maka pemerintah daerah sama saja membiarkan tempat maksiat merajalela di Kota Santri ini," ungkapnya.
Tidak hanya meminta Pemerintah Kabupaten Situbondo menutup seluruh tempat maksiat tersebut, tetapi juga memfasilitasi dengan memberikan pesangon ongkos pulang kepada para pekerja yang berasal dari luar kota.
"jika hal ini tidak dilaksanakan, maka jangan salahkan kami jika GP Ansor dan pasukan Banser melakukan sweeping bersama masyarakat setempat," pungkasnya. (Wan/Red).
Komentar