 |
| M. Muhri, Anggota DPRD Sumenep ikut duduk saat menemui para pendemo penutupan tambang galian C di DPRD Sumenep. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep- Ratusan sopir Dump Truck menggelar aksi demontrasi di depan Kantor DPRD Sumenep. Bahkan mereka menerobos pintu pagar dan masuk ke halaman kantor DPRD Sumenep.
Kedatangan mereka ternyata bentuk protes terhadap penutupan tambang galian C di Kabupaten Sumenep oleh pemerintah setempat.
Kamarullah, Korlap Aksi mempertanyakan anggota DPRD Sumenep yang tidak kunjung menemui mereka.
"Sekwan gak ada, anggota dewan gak ada, kami harus mengadu kepada siapa?," teriak Kamarullah.
Di halaman Kantor DPRD Sumenep, mereka terus berorasi menyampaikan tuntutannya terkait penutupan tambang galian C. Mereka meminta ijin tambang galian C dapat beroperasi kembali.
"Kami akan datang lagi ke sini, dan harus ada anggota Komisi 3. Jangan menutup mata pencaharian kami. Kalau tambang galian C ditutup, truk kami ngangkut apa, dan kami makan apa," imbuh Kamarullah.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumenep, M. Muhri yang menemui para pendemo mengaku bahwa dirinya diberi tugas untuk menemui pendemo. Menurutnya, saat ini, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumenep sedang berada di Jakarta.
" Kami mendapatkan disposisi untuk menemui panjenengan semua," tukas Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep ini.
Muhri berjanji apa yang menjadi aspirasi para pendemo akan disampaikan kepada pimpinan DPRD dan akan dimusyawarahkan .
" Kalau terkait Perda RTRW, nanti kalau sudah masuk ke kami, maka kami akan selesaikan,” tandas mantan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sumenep. (Yud/Red).
Komentar