|
Menu Close Menu

Peringati Hari Buruh, KSPSI Mojokerto Sampaikan Aspirasi kepada Gubernur Khofifah

Senin, 01 Mei 2023 | 16.40 WIB

H. Suwandy Firdaus bersama massa KSPSI Mojokerto saat mau menyampaikan aspirasi dalam rangka hari buruh ke Gubernur Jawa Timur . (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id Mojokerto – Ribuan Buruh yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Mojokerto peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Senin (01/05/2023) pagi.


Berdasarkan pantauan jurnalis media ini, ribuan massa aksi berkumpul di Sekretariat DPC KSPSI di Mojosari. Kemudian, aksi damai ini akan menyuarakan aspirasinya kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa di gedung Grahadi Surabaya.


Sekretaris DPC KSPSI Kabupaten Mojokerto, Suwandy mengatakan bahwa ada beberapa tuntutan yang disampaikan kepada Gubernur Khofifah yang berkenaan dengan nasib para buruh. 


"Salah satu aspirasi yang kami akan sampaikan kepada Bu Gubernur adalah Cluster ketenagakerjaan dan perlindungan mata pencaharian buruh rokok" katanya saat diwawancarai media ini, Senin (01/05/2023).


Lebih lanjut, pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Cabang (PC) Federasi Serikat Pekerja (FSP) Rokok Tembakau Makanan Minuman (RTMM) Kabupaten Mojokerto meminta perlindungan kepada Gubernur Jatim terkait industri hasil tembakau.


"Industri hasil tembakau saat ini masih merupakan sawah ladang mata pencaharian bagi ratusan ribu anggota kami. Makanya kami sangat meminta kepada Bu Gubernur untuk memberikan perlindungan," katanya menegaskan.


Tidak hanya itu saja, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim Fraksi Partai NasDem ini menambahkan,  pemerintah agar tidak menaikkan tarif cukai dan harga jual eceran rokok yang terlampau tinggi.


Pasalnya, dampak dari kenaikan harga tersebut, akan berkaitan langsung pada kelangsungan lapangan pekerjaan anggota FSP RTMM SPSI baik di daerah maupun di tingkat pusat.


"Kenaikan tinggi dikhawatirkan akan berdampak pada makin melemahnya industri hasil tembakau nasional yang terus-menerus mengalami penurunan," tandasnya. (Sur/Zi)

Bagikan:

Komentar