Oleh Masmuni Mahatma
Lensajatim.id, Puisi- Begitu angin malam bersua
dan doa-doa masih tertahan di belahan bukit
Aku tetap saja percaya
Tuan tak akan tusuk lambungku jelang matahari terbit
Dari aliran darah besi tua
Tuan selipkan huruf-huruf berhasiat
Yang aromanya teruji tiada berkarat
Terus kuselami jalan dingin di jarimu
Kuharap di tengah teras kelak laut mulai jernih
Meski sulit kudaki bulir-bulir tasbih
Di hadapan Tuan bibir ini semakin kusapih
Jejak kaki tiada henti kubelah
Demi surga
Aku tak boleh gersangkan sukma
Begitu rembulan bergeser ke dalam ruh
Bertasbih di teras putih
Semirip bisikan Rumi dandani puisi bertuah
Makkah, 10623
Komentar