|
Menu Close Menu

Bedol Santri, NBI Akan Memondokkan 297 Putra-Putri dari Indonesia Timur ke Ponpes di Jatim

Sabtu, 05 Agustus 2023 | 20.57 WIB

HRM.Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, Ketua Umum NBI saat memimpin rapat persiapan Bedol Santri. (Dok/Fik).

Lensajatim.id, Surabaya- Nusa Bangsa Indonesia (NBI) akan segera merealisasikan program Bedol Santri atau mendatangkan putra-putri dari Indonesia Timur untuk mondok di beberapa pesantren di Jawa Timur. 


Ketua Umum NBI, HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, untuk saat ini pihaknya akan memondokkan 297 putra-putri dari daerah Indonesia Timur yang meliputi dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Papua. 


" Dan saat ini kita akan memulai 99 dari NTT, target bulan Agustus 297 sudah akan terealisasi semua," terang pria yang akrab disapa Gus Lilur saat diwawancara media usai acara rapat Tim Filantropi NBI. Sabtu,(05/08/2023).


Untuk pertama, lanjut Gus Lilur 99 yang dari NTT akan mondok di dua Pondok Pesantren (Ponpes) di Jatim yaitu 50 di Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang. Kemudian 49 di Ponpes Al-Aziziyah Denanyar Jombang. 


" Mohon doa pada masyarakat Indonesia Timur, mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh NBI kedepan berfaedah untuk syiar Islam di Indonesia Timur dan bisa meningkatkan kecerdasan masyarakat dan pribadi-pribadi yang kita bawa  untuk kita didik di beberapa pesantren di Jawa Timur dari Indonesia Timur," pungkas pria yang juga pengusaha ini. 


Miftahul Ulum, Ketua Tim Filantropi NBI menjelaskan bahwa pihaknya hari ini menggelar rapat untuk mempersiapkan penyambutan 99 adik-adik yang dari NTT.


" Saat ini tim NBI, Kiai Rakhmad Zailani  Kiki sudah berada di NTT untuk mempersiapkan keberangkatan adik-adik yang akan di mondokkan di Jawa Timur," terang pria yang akrab disapa Cak Ulum ini.


Sampai di Surabaya kata Ulum, nantinya akan ditampung antara satu dua hari sambil melakukan persiapan, dan nantinya akan diantarkan untuk mondok di dua pondok tersebut. 


" Untuk biaya dari awal pemberangkatan dan biaya pendidikan dan biaya selama di Ponpes, semuanya ditanggung oleh NBI," pungkas Ulum. (Had)

Bagikan:

Komentar