|
Menu Close Menu

Bupati Lumajang Mendapat Penghargaan dan Dinobatkan Sebagai Bapak Madrasah oleh Kemenag

Kamis, 03 Agustus 2023 | 11.30 WIB

H. Muhammad Muslim, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang saat memberikan penghargaan kepada Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Lumajang- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang H. Muhammad Muslim atau yang biasa di sapa Gus Muslim menyematkan dan memberikan penghargaan dan menobatkan kepada Bapak Bupati Lumajang ( H. Thoriqul Haq) sebagai Bapak madrasah. Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas kepeduliannya kepada madrasah dan  memberikan berbagai macam bantuan selama kepemimpinannya. 


Penyematan dan pemberian penghargaan tersebut berlangsung saat Madrasah Award 2023 yang digelar di Pendopo Arya Wiraraja yang diberikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang, H Muhammad Muslim, pada Selasa (01/08/2023).


Gus Muslim mengatakan, seperti yang telah diketahui dan dilaporkan, selama 2019 hingga hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang di bawah kepemimpinan H. Thoriqul Haq atau yang akrab di sapa Cak Thoriq, bantuan yang diberikan mencapai hampir 150 milyar.


“Selain dukungan, Pemkab telah memberikan banyak bantuan, seperti Bosda, hibah komite, insentif guru dan seragam gratis ". Tandas Gus Muslim.


Mantan Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Jember periode 2018/2019 ini Gus Muslim menjelaskan, jumlah itu terbilang cukup besar dan sangat membantu untuk pengembangan madrasah di samping kolaborasi kegiatan-kegiatan lainnya bersama Kemenag Lumajang.


“Kalau dihitung dengan jumlah APBD mungkin itu kecil, tapi itu bagian dari kepedulian yang bisa jadi di kabupaten lainnya tidak sepeduli bupati di Kabupaten Lumajang, kami ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati karena telah peduli kepada madrasah,” terang Muslim.


Sementara itu, Cak Thoriq mengungkapkan, perhatian Pemkab Lumajang kepada madrasah bukan tanpa alasan, madrasah dari tingkat Raudlatul Athfal (RA) hingga Aliyah dinilai ikut memajukan Kabupaten Lumajang dalam membentuk generasi yang berilmu dan berakhlak.


“Karena pengabdian guru-guru madrasah luar biasa, ngajar jauh-jauh honornya 150 ribu, 200 ribu perbulan, buat beli bensin saja tidak cukup, apalagi beli bedak, pendidikan menjadi prioritas kita di samping prioritas lainnya,” pungkasnya. (Ham)

Bagikan:

Komentar