|
Menu Close Menu

Masyarakat Diminta Awasi Pembangunan Puluhan Gedung Sekolah di Kabupaten Bangkalan

Kamis, 31 Agustus 2023 | 12.07 WIB

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Bangkalan- Dinas Pendidikan (Diknas)  Kabupaten Bangkalan akan membangun dan merenovasi puluhan  gedung Sekolah Dasar (SD) dan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. 


Rinciannya, tahun 2023 ini ada 32 gedung Sekolah  Dasar dan 17 untuk SMP yang dilakukan pembangunan dan renovasi. 


Dari jumlah 32 Gedung SD, 27 diantara dikerjakan secara kontraktual dan 5 swakelola. Sedangkan untuk SMP dari Total 17 Sekolah 13 dikerjakan dengan kontraktual dan 4 Sekolah dilakukan secara swakelola.


Menurut Heru Ali Wardhana,  Kabid SMP Dinas Pendidikan, perbaikan gedung SMP saat ini sudah proses lelang dan tinggal menunggu pengumuman.


"Saat ini sudah proses, tinggal nunggu hasil lelang, sebagian ada yang sudah ada pemenang lelang tinggal kelengkapan berkas saja. Kalau yang swakelola sudah pelaksanaan tahap 1," ungkap Heru. Kamis, (31/08/2023).


Sementara itu, Kabid SD, Ega Novianti menjelaskan dari 32 sekolah yang diperbaiki saat ini juga proses pelaksanaan lelang dan 5 SD Swakelola sudah pelaksanaan Tahap 1.


"Untuk SD juga proses lelang tinggal hasil pemenangnya. 5 sekolah mendapatkan DAK dan dilaksanakan secara swakelola sudah proses pekerjaan tahap," jelas Ega.


Ega berharap setelah nantinya ada pemenang lelang, masyarakat dapat mengawasi terkait perbaikan gedung sekolah, dengan demikian pekerjaan akan sesuai seperti yang diharapkan oleh seluruh sekolah.


"Masyarakat nantinya dapat mengawasi pembangunan, kita kawal bersama agar tidak dibangun secara asal asalan," lanjut Ega.


Hal tersebut juga mendapat perhatian dari Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan melalui Bidang Informasi, Mahmudi Ibnu Khotib mengapresiasi Disdik yang telah melakukan pembenahan terhadap pendidikan melalui perbaikan gedung sekolah.


"Tahun ini banyak perbaikan gedung sekolah yang tersebar di 18 Kecamatan. Saatnya Pendidikan di Kabupaten Bangkalan berbenah agar mutu dan kualitas pendidikan meningkat pesat seperti yang diharapkan semua masyarakat," jelas Mahmudi.


Dengan adanya penguatan fungsi komite yang telah dilakukan oleh disdik, ia berharap komite dan masyarakat juga berperan aktif dalam mengawal pembangunan sekolah-sekolah di kabupaten Bangkalan.


"Jangan hanya ketika bangunan rusak diviralkan dan dikritisi, pembangunan saat ini komite harus berperan aktif dalam mengawasi dan masukan terhadap pembangunan sekolah. Masyarakat juga mengawal pembangunan, jika ada yang tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) segera laporkan," tegas Mahmudi. 


Dalam pembangunan saat ini, jika terdapat temuan pembangunan sekolah yang tidak sesuai RAB dan spesifikasi teknis ia akan meminta Disdik untuk tidak melanjutkan kontrak.


"Kalau ditemukan tidak sesuai spektek dan RAB, Disdik harus menghentikan kontrak dan tidak membayarnya," pungkasnya. (Ek)

Bagikan:

Komentar