 |
| M.Teguh Cahyadin, Ketua DPW PSI Jatim (Baju Merah) dalam sebuah acara . (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengambil keputusan mengejutkan yaitu menarik dukungan kepada calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI-P.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie berdasarkan hasil keputusan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI bersama 36 Ketua dan Sekretaris DPW PSI Se-Indonesia di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Selasa (22/08/2023) malam.
Terkait keputusan tersebut, Ketua DPW PSI Jatim, M. Teguh Cahyadin membenarkan.
" Terkait Hasil Kopdarnas yang disampaikan Sis Grace Natalie bahwa hasil diskusi, perdebatan terkait peran PSI pada posisi Pilpres dg Jajaran Ketua dan Sekretaris 36 DPW PSI seluruh Indonesia," jelas M. Teguh Cahyadin, Ketua DPW PSI Jatim saat dikonfirmasi media, Rabu (23/8/2023).
"Dalam forum tersebut kita evaluasi dukungan kepada Ganjar sesuai hasil rembuk rakyat dengan beberapa pertimbangan dan salah satu keputusannya menarik dukungan. Iya itu resmi," terangnya.
Hal tersebut kata politisi yang akrab disapa Gus Din ini, diambil dengan beberapa pertimbangan. Kemudian terkait dukungan PSI untuk Pilpres 2024 mendatang Gus Din meminta untuk menunggu waktu.
" Nanti rembuk rakyat yang baru semoga menghasilkan keputusan optimal dan lebih baik. Tunggu saja antara bulan September atau Oktober," ungkap Gus Din.
Akan tetapi, lanjut Gus Din, pihaknya menegaskan kalau PSI tetap tegak lurus ke Pak Jokowi.
" Tegak Lurus Jokowi adalah semboyan bahwa apa yang sudah diletakkan Presiden Jokowi tetap dilanjutkan tanpa ada skenario perubahan. Tatanan Negara Indonesia sudah diletakkan dan dilanjutkan oleh penerus nya dengan konsisten dan tegas," tandas Caleg DPRD Jatim Dapil Malang Raya ini .
Gus Din juga menegaskan bahwa PSI tetap pada komitmen untuk memperjuangkan tegaknya keadilan bagi suruh rakyat Indonesia. (Had).
Komentar