Anies Baswedan memakai sarung Esbeha dalam sebuah acara. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta - Pasangan Bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) terus mengukuhkan jejak spiritualitas dan kebersamaan dalam perjalanan politik mereka. Hari ini, rombongan AMIN melanjutkan ziarah ke makam Ketua Umum PBNU pertama, KH. Hasan Gipo, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, KH. Mas Mansur. Sabtu (09/09/2023)
Menariknya, Anies Baswedan memperlihatkan sebuah tradisi khusus yang semakin menjadi sorotan publik. Dalam berbagai kesempatan, beliau terlihat mengenakan sarung Esbeha dengan motif khas yang menggambarkan semangat dan identitasnya.
Sarung Esbeha, yang didesain dengan motif khas "Baswedan", menjadi simbol kebanggaan dan identitas khas dari Anies Baswedan. Kehadiran sarung ini bukan sekadar penampilan, tetapi juga mencerminkan kedekatan beliau dengan nilai-nilai spiritual dan budaya Indonesia.
Tidak hanya pada kesempatan ziarah hari ini, Anies Baswedan juga sering terlihat memakai sarung Esbeha dalam berbagai kegiatan lainnya. Hal ini menunjukkan kesungguhan beliau dalam memelihara dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kebersahajaan dalam beragam momen penting.
Langkah-langkah ini membawa pesan yang kuat bagi masyarakat, bahwa keberagaman dan kesatuan adalah kekuatan yang tak tergoyahkan dalam membangun masa depan yang lebih baik. Sarung Esbeha, sebagai simbol kebersamaan dan identitas yang kuat, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa yang lebih besar. (Red)
Komentar