|
Menu Close Menu

Festival Dewi Cemara Jatim 2023 Berakhir Ricuh, Bupati Fauzi Minta Maaf

Sabtu, 04 November 2023 | 20.12 WIB

Achmad Fauzi Bowo, Bupati Sumenep. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id Sumenep – Pembukaan acara Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera) Jawa Timur 2023 berakhir ricuh, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sampaikan  permohonan maaf kepada seluruh peserta serta masyarakat.


Diketahui sebelumnya, kericuhan di Festival Dewi Cemara Jawa Timur 2023 ini, terjadi akibat ulah pendukung kedua kelompok musik tong-tong Gong Mania dan Angin Ribut di penghujung pembukaan di areal timur Taman Potre Koneng (Taman Bunga) pada Jumat (03/11/2023) tadi malam.


Kepada sejumlah awak media, orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta serta masyarakat yang hadir mengikuti Festival Dewi Cemara tahun 2023.


“Saya pribadi dan atas nama pemerintah daerah mohon maaf kepada peserta dan masyarakat atas kejadian kericuhan itu,” kata Bupati, Sabtu (04/11/2023).


Dirinya sangat menyesal dan prihatin atas kejadian yang terjadi di festival itu, karena sejatinya kericuhan terjadi akibat ulah pendukung musik tong-tong yang tampil sebagai penghibur acara bukan peserta kegiatannya.


"Kami prihatin dengan kejadian itu dan  semoga peristiwa yang seharusnya tidak perlu terjadi di Festival Dewi Wisata tidak terulang kembali di wilayah Kabupaten Sumenep apapun bentuk kegiatannya," terangnya.


Bupati mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Sumenep untuk menangani kericuhan itu, supaya diusut tuntas dan diproses secara hukum oknum pendukung sebagai pertanggungjawaban atas perbuatannya.


“Para pelaku yang membuat kericuhan di kegiatan itu harus ada tindakan secara hukum, supaya di gelaran lainnya tidak semena-mena merusak acara,” pungkasnya. (Zi)

Bagikan:

Komentar