|
Menu Close Menu

Pembukaan Piala Dunia U-17 di Kota Pahlawan, Laga Sengit Garuda Muda Imbangi Ekuador 1-1

Sabtu, 11 November 2023 | 20.13 WIB

Pertandingan Indonesia dengan Ekuador dalam laga Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. (Dok/Taufik). 

Lensajatim.id, Surabaya - Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 sepanjang 10 November - 2 Desember 2023. Empat stadion di empat Kota Indonesia menjadi tempat rangkaian pertandingan.


Di Jakarta ada Jakarta International Stadium, di Surabaya ada Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion si Jalak Harupat di Bandung, dan Stadion Manahan di Solo menjadi venue laga-laga Piala Dunia U-17 2023.


Pada hari Jumat, (10/11/2023), ada dua laga yang dimainkan pada pukul 16.00 WIB yakni Panama vs Maroko dan Spanyol vs Kanada. Tapi seremoni acara pembukaan Piala Dunia U-17 dilakukan jelang laga Indonesia vs Ekuador yang main pukul 19.00 WIB.


Upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 dimulai pada pukul 18.40 WIB. Saat sekitar 20 penari naik ke atas panggung dan lampu utama stadion dimatikan. Lalu, ada imbauan agar penonton menyalakan flashlight di ponsel masing-masing.


Kemudian Aurelie Moeremans naik ke atas panggung menyanyikan dua lagu yakni No Comment dan Rungkad. Disusul Wika Salim yang melantunkan lagu We are together dan ditutup dengan kembang api.


Pembukaan Piala Dunia U-17 2023 ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan para menterinya. Lalu ada Presiden FIFA, Gianni Infantino. Mereka sama sekali tidak memberi sambutan.


Setelah seremonial pembukaan yang berlangsung kurang lebih selama 8 menit, para pemain segera masuk lapangan.


Timnas U17 Indonesia bermain imbang dengan hasil akhir 1-1 lawan Ekuador. Indonesia berhasil mencetak gol lebih dulu ke gawang Ekuador. Gol Timnas Indonesia U-17 dicetak oleh Arkhan Kaka di menit ke-22.


Gol ini bermula dari tusukan Riski Afrisal di sisi kiri. Riski bisa menembus kawalan bek-bek Ekuador dan melepaskan umpan mendatar.


Kegembiraan Timnas Indonesia U-17 hanya bertahan enam menit. Striker Ekuador, Allen Obando bisa mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-28. Umpan silang Santiago Sanchez bisa disundul oleh Obando yang berdiri bebas di depan gawang.


Gawang Indonesia sempat bobol pada menit ke-44 setelah Jair Collahuazo mencocor bola dari jarak dekat dalam situasi kemelut di kotak penalti. Ikram sempat menepisnya tapi malah masuk ke gawang.


Selebrasi Ekuador cuma bertahan sesaat setelah gol itu dianulir VAR, karena Collahuazo terjebak offside.


Skor 1-1 menutup babak pertama Indonesia vs Ekuador.


Masuk di babak kedua, Indonesia coba mengambil inisiatif serangan di awal. Umpan terobosan ke kotak penalti nyaris digapai Arkhan andaikan tidak cepat digapai Loor.


Ekuador juga hampir menjebol gawang Indonesia pada menit ke-54 ketika crossing ke tiang jauh disundul Obando menuju depan gawang. Michael Bermudez coba menggapai bola tapi sepakannya melebar, setelah diganggu bek Indonesia.


Wasit memberi tambahan waktu 13 menit di babak kedua karena beberapa insiden yang terjadi. Al Giffari masih sigap untuk mengamankan bola sundulan pemain Ekuador dari situasi corner.


Ekuador terus berupaya menambah gol di sisa injury time yang terbilang panjang, tapi tidak ada gol tercipta lagi hingga laga selesai dengan skor 1-1. (Fiq)

Bagikan:

Komentar