|
Menu Close Menu

Jalankan Program PBNU, Sebarkan Spanduk GKMNU Mulai Desa dan Kelurahan di Kota Batu

Senin, 18 Desember 2023 | 22.15 WIB

Pemasangan Spanduk GKMNU di beberapa titik di Kota Batu, Jawa Timur. (Dok/Istimewa).

Lensajatim,id Kota Batu – Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) sebagai program PBNU menjadi ruang pengorganisasian khidmah untuk jamaah. Karena isu keluarga adalah isu strategis dan sentral. Dan juga menjadi isu bersama bagi berbagai elemen NU.


Untuk menyuarakan isu tersebut sampai ke desa-desa, Satgas GKMNU Jawa Timur melakukan Kick off untuk dimulainya pemasangan jutaan stiker dan belasan ribu spanduk GKMNU se-Jawa Timur. Dengan rincian 12.948 spanduk dan 3.234.000 stiker GKMNU. Acara tersebut dipusatkan di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Minggu (17/12/2023). 


Pantauan tim, Satgas GKMNU Kota Wisata Batu secara serentak juga melakukan pemasangan stiker dan spanduk di beberapa titik desa seantero Kota Wisata Batu.


Zainal Musthofa, SE selaku Kasatgas GKMNU Kota Batu mengungkap bahwa ini adalah bagian dari konsolidasi aksi.


“Konsolidasi aksi untuk pemberdayaan dan penguatan struktur secara merata dan tentunya konsolidasi layanan dan program GKMNU,” ungkap Kang Zainal sapaan akrabnya kepada media, Senin (18/12/2023).


Kang Zainal menambahkan bahwa aksi konsolidasi ini akan memasang 2 spanduk di masing-masing desa dan kelurahan. Dan juga memasang 500 stiker di masing-masing desa dan kelurahan.


“Kita bergerak bersama Satgas GKMNU Kecamatan (Satgas Batu, Junrejo dan Bumiaji) untuk memasang 48 spanduk dan 12.000 stiker di 20 desa dan 4 kelurahan.” ungkap sosok yang juga Ketua Cabang Ansor Kota Batu ini.


Sementara, H. Nurjunaidi Amin, SE selaku Koordinator Zona GKMNU Malang-Blitar Raya menambahkan bahwa ini merupakan bagian dari sosialisasi program GKMNU yang harus tersosialisasikan pada tataran akar rumput.


“Beberapa Program GKMNU adalah Bimbingan Keluarga, Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin, Berkah Keuangan, Cegah Stunting Perspektif Agama melalui Penguatan Posyandu, Pendidikan sebagai siswa SMA untuk Cegah Stunting, Perhutanan Sosial dan Bimbingan Anak dan Remaja,” ujar Kaji Jun sapaan akrabnya.


“Program-program tersebut tentunya menjadi ikhtiar bersama dari inisiasi Ketum PBNU dalam misi mewujudkan kemaslahatan keluarga Indonesia, khususnya keluarga NU, dengan gerakan khidmah yang solid dan terintegrasi,” pungkas Kaji Jun. (Tim)

Bagikan:

Komentar