 |
| Keluarga Korban dan Gerakan Pemuda Timur Daya saat audensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep- Kasus dugaan adanya Malpraktik di Puskesmas Batang-Batang, Sumenep atas peristiwa meninggalnya seorang bayi yang berumur lima hari usai dilakukan pengambilan sampel darah dari tumit terus berlanjut.
Kali ini keluarga korban bersama warga yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Timur Daya (Garda Raya ) mendatangi Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep.
Akis Jasuli, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep membenarkan bahwa pihaknya menerima audiensi dari warga setelah sebelumnya mereka juga melakukan aksi demontrasi.
" Kemarin demo, tadi ini audisi, kita mendengarkan apa yang disampaikan oleh keluarga korban dan perwakilan masyarakat," jelas Akis saat dikonfirmasi media, Rabu (20/12/2023.
Untuk itu, sebagai bentuk keseriusan, pihaknya besok akan melakukan pemanggilan kepada pihak terkait.
" Kita akan panggil besok Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan. Kita akan klarifikasi terkait peristiwa meninggalnya bayi tersebut ," pungkas Ketua NasDem Hanura Sejahtera (NHS) ini.
Komentar