Mahfud, S.Ag. Anggota Komisi C DPRD Jatim saat wawancara dengan media. (Dok/Istimewa) |
Lensajatim.id, Surabaya- Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur menargetkan operasional Trans Jatim Koridor V dengan trayek Surabaya–Bangkalan (Madura) akan berjalan pada bulan Oktober mendatang.
Hal tersebut sebagai upaya Dishub Jatim memfasilitasi pergerakan masyarakat wilayah Madura yang ingin bepergian atau melakukan mobilitas ke Surabaya.
Anggota Komisi C DPRD Jatim, Mahfud, S.Ag. mendukung sepenuhnya rencana Dinas Perhubungan tersebut. Ia menyatakan sangat setuju dengan target rencana kehadiran Koridor V Trans Jatim yang operasionalnya akan menjangkau hingga ke Bangkalan.
“tentu kami mendukung kehadiran Trans Jatim karena akan sangat membantu masyarakat Madura, khususnya Bangkalan,” ujarnya di Surabaya, Senin (15/4/2024).
Akan tetapi kata Mahfud, target Dishub Jatim tersebut harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat dilirik masyarakat.
Ia menambahkan, agar perencaan tak terkesan terburu-buru. Politisi PDIP itu mengatakan Harus ada halte yang layak di Kabupaten Bangkalan.
"pemberhentian bus di Bangkalan masih belum representatif dan belum memiliki fasilitas yang memadai, nanti malah tidak ada masyarakat yang tertarik," imbuhnya.
Padahal kata Mahfud, Pemprov pernah merencanakan pembangunan Terminal Tipe A di Bangkalan yang berada di sisi sisi Suramadu namun mangkrak meski letaknya sangat strategis.
“Kita sudah berkali-kali minta kepada dishub untuk melakukan pembenahan di terminal tipe A Bangkalan tersebut namun malah terkatung-katung selama beberapa tahun. Saya harap ada pembenahan barengan dengan target rencana operasional Trans Jatim ini,” jelasnya.
Mahfud, sapaan akrabnya, berharap, kehadiran Koridor V Trans Jatim nantinya dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin ke Bangkalan maupun sebaliknya.
“Kehadiran Trans Jatim harus bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi. Ini dimaksudkan agar kemacetan juga bisa berkurang,” tandasnya. (Eko/Red)
Komentar