 |
| Baihaki Sirajt, Direktur Eksekutif ARCI. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Ponorogo- Kabupaten Ponorogo tahu 2024 akan kembali menggelar Pilkada. Santer kabar, akan ada pertarungan keras antara Sugiri Sancoko yang saat ini menjabat Bupati melawan Ipong Muchlissoni yang juga pernah menjabat Bupati Ponorogo periode 2016-2021.
Bila terjadi, maka ini akan mengulang kembali pertarungan yang terjadi di Pilkada 2020 lalu. Pada saat itu, Ipong yang berpasangan dengan Bambang Tri Wahono kalah dengan lawannya yaitu Sugiri Sancoko yang berpasangan dengan Lisdyarita.
Pengamat politik dari Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt memprediksi Pilkada Kabupaten Ponorogo akan menarik apabila Sugiri kembali bertarung dengan Ipong.
" Sugiri Vs Ipong ini tentu menarik bila terjadi," jelas Baihaki kepada media, Senin (20/05/2024).
Soal potensi, Baihaki menyebut Sugiri tentu memiliki peluang lebih besar dari pada Ipong. Sebab kepimpinan Sugiri di Ponorogo terbilang sukses.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Ponorogo mengalami kenaikan pada kepemimpinan Giri, yaitu dari 71,06 tahun 2021 menjadi 71,87 pada 2022.
" Kemudian angka kemiskinan juga mengalami penurunan bila kita lihat. Dan beberapa kemajuan lain saat kepemimpinan Giri," tandas Baihaki.
Saat disinggung soal mitos, tidak ada Bupati yang bisa menjabat dua periode di Kabupaten Ponorogo bila melihat kepemilikan sebelum. Menurut Baihaki itu bukan hal yang selamanya benar.
" Apalagi kalau yang maju nanti antara Pak Giri dan Pak Ipong, ini kan sama-sama pernah menjabat Bupati. Jadi penentu kemenangannya itu soal kekuatan calon dalam banyak hal," pungkas Baihaki.
Sebatas informasi, berdasarkan hasil survei dari ARCI, Sugiri juga unggul dari Ipong. Dengan simulasi 5 nama, Sugiri Sancoko memperoleh nilai 56,2%, kemudian Supriyanto 13,6%, Ibnu Multazzam 11,9%, Ipong Muchlissoni 10,1%, Lisdyarita 4,7% dan tidak tahu atau tidak menjawab 3,5%. Survei itu d pada 23-29 April 2024. (Had)
Komentar