|
Menu Close Menu

Coklit Serentak Satu Juta Pemilih, KPU Jatim Kembali Raih Penghargaan Rekor MURI

Selasa, 25 Juni 2024 | 08.02 WIB

Aang Kunaifi, Ketua KPU Jatim beserta jajarannya saat menerima Penghargaan Rekor MURI. (Dok/Had).
Lensajatim.id, Surabaya- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) kembali  menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk  yang kedua kalinya. Kali ini, penghargaan diberikan atas keberhasilan KPU Jatim dalam melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) satu juta pemilih di hari pertama masa coklit Pilkada Tahun 2024.


Awan Rahargo,  Direktur Marketing MURI menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut dan diterima langsung oleh Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi. Bersama dengan Anggota, Insan Qoriawan, Nur Salam, Miftahur Rozaq, Habib M. Rohan, Eka Wisnu Wardhana, dan Choirul Umam, serta Sekretaris Nanik Karsini Penyerahan dikemas dalam rangkaian acara “Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih pada Hari Pertama” di Hotel Majapahit Surabaya, Senin (24/06/2024) malam.


Saat memberikan sambutan, pria yang akrab disapa Aang ini berharap ada atensi yang lebih luas dari masyarakat sehingga muncul kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif dalam tahapan Pilkada sejak awal serta menjadi penyemangat bagi petugas Pantarlih. Saat ini, tahapan Pilkada memasuki tahapan Coklit, yang akan dilakukan sejak hari ini sampai dengan satu bulan ke depan hingga 24 Juli 2024.


"Ini yang menjadi dasar kita melakukan Gebyar, dengan demikian yang kita lakukan malam ini semoga dapat menjadi semangat awal yang baik kepada seluruh Pantarlih untuk bekerja mencoklit sejak hari pertama dijadwalkan," ucap Aang. 


Mantan Komisioner Bawaslu Jatim ini menekankan, seluruh jajaran penyelenggara kabupaten/kota hingga tingkat desa, kelurahan, melakukan supervisi pada kegiatan pelaksanaan tahapan ini.


Pihaknya juga memastikan kegiatan Coklit berjalan sesuai ketentuan. Sebab, sebut Aang Coklit dilakukan dari rumah ke rumah, di dalamnya terdapat keluarga yang terdiri dari beberapa pemilih.


"Kami juga titip tugas tambahan untuk Pantarlih sekaligus menyampaikan informasi dan pendidikan pemilih terkait pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur," pungkas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini. (Had) 

Bagikan:

Komentar