|
Menu Close Menu

Pengamat Unair : Faida Peluang Menang Pilkada Jember 2024

Sabtu, 15 Juni 2024 | 11.03 WIB


Lensajatim.id, Jakarta- Hasil Survei Membaca Preferensi Masyarakat Jember Jelang Pilkada Jember 2024. Jelang Pilkada Jember 2024, berikut hasil survei calon bupati Jember terbaru yang dirilis Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI)


Berdasarkan hasil survei JJI, ada tiga tokoh yang elektabilitasnya bersaing di Pilkada Jember 2024, yakni Faida mantan Bupati Jember 2016-2021 ,
Muhammad  Fawait  anggota DPRD Jatim , dan Hendy Siswanto Bupati Jember Indocement. 


Dari hasil penelitian survei JJI ,Tingkat  elektabilitas calon Bupati Jember di Pilkada 2024, nama mantan Bupati Jember Faida  menjadi yang tertinggi tingkat elektabilitasnya  dibandingkan Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait


Koordinator JJI, Agusta Irawan mengatakan,survei JJI bertujuan  untuk mengukur preferensi masyarakat Jember terhadap tingkat elektabilitas tokoh calon bupati Jember di Pilkada 2024 ini dilakukan sejak 30 Mei -10 Juni 2024 terhadap 1.660 responden yang tersebar secara proposional di 22 kelurahan, dan 180 desa di Kabupaten Jember


Dan pengambilan sampel didasarkan pada populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Jember pada Pemilu 2024 menggunakan Metode Multistage Random Sampling terhadap responden dengan 'margin of error ± 2,40 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


"Hasil survei menunjukan untuk tingkat popularitas Hendy Siswanto dan Faida sangat dikenal oleh masyarakat Jember dan bahkan angka melebihi 80  persen ,dimana Faida dikenal oleh 82,7 persen masyarakat Jember ,Hendy Siswanto 78,7 persen dan Muhammad Fawait 65,7 persen dan tokoh lain seperti Jaddin Wajads,Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Achmad Sudiyono, Kader PDI Perjuangan Hadi Supaat  tingkat popularitas dibawah 40 persen ," kata Agusta dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2024).


Agusta menyebutkan, hasil survei mendapati tingkat akseptabilitas atau penerimaan tokoh tokoh bakal calon bupati Jember tingkat penerimaan masyarakat  terhadap Bupati Jember  Hendy Siswanto hanya 48,7 persen kurang dari 50 persen, sedangkan  mantan bupati Faida tingkat penerimaan masyarakat terhadap dirinya  mencapai 78,6  persen.


Sementara Muhammad Fawait untuk tingkat penerimaan masyarakat terhadapnya hanya  53, persen, dan kemudian tokoh lainya rata rata tingkat penerimaannya oleh masyarakat Jember seperti Jaddin Wajads,Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Achmad Sudiyono, Kader PDI Perjuangan Hadi Supaat  semuanya di bawah 50 persen


"Rendah tingkat penerimaan masyarakat Jember terhadap Hendy Siswanto lebih dikarenakan masyarakat menilai kinerjanya selama menjadi Bupati tidak banyak memberikan dampak kemajuan bagi Kabupaten Jember dan malah marak dengan nepotisme dan kasus kasus korupsi ," ungkap Agusta.


Sementara  rendahnya  penerimaan masyarakat terhadap Muhammad Fawait karena masyarakat Jember mengetahui adanya dugaan keterkaitan Fawait dalam kasus Korupsi  dana hibah Provinsi Jawa Timur yang turut menyeret Fawait dalam sidang kasus korupsi tersebut masyarakat menilai kasus tersebut bisa saja nanti menyeret Fawait


"Dari survei  JJI ,Tingkat elektabilitas (Top of Mind) Faida  sebagai calon bupati Jember unggul di urutan pertama dengan 37,7  persen. Di urutan kedua ada Bupati Jember Hendy Siswanto, yang elektabilitasnya 20,7  persen,selanjut Muhammad Fawait dengan persentase tingkat  elektabilitas 17,7  persèn," bebernya.


Dan Tokoh lainnya seperti Jaddin Wajads 4,6 persen dan Hadi Supaat 3,6 persen ,dan tokoh lainnya  di bawah 2 persen


Dalam uji simulasi 3 nama calon Bupati Jember  Hendy Siswanto,Faida dan Muhammad Fawait dengan pertanyaan  tertutup ,pada kertas kuisioner tertera nama nama 3 calon bupati Jember ,dengan diberi pertanyaan siapa yang akan dipilih dan  layak serta mampu memimpin Kabupaten Jember Menurut saudara? hasilnya Faida mantan bupati Jember paling banyak dipilih hingga 43,7 persen diurutan kedua Muhammad Fawait 21,6 persen dan urutan ketiga Hendy Siswanto 19,1 persen dan tidak memilih 15,6  persen. 


Menurut dia, dari Hasil ini menunjukan bahwa masyarakat Jember menginginkan Bupati yang memiliki rekam jejak bersih dari korupsi dan ada harapan besar ağar Faida bisa memimpin kembali kabupaten Jember karena masyarakat jember mungkin menilai kepemimpinan Faida jauh lebih memberikan dampak positif bağı kehidupan masyarakat Jember dibandingkan kepemimpinan Hendy Siswanto


Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga Surabaya (Unair) Dr. Suko Widodo.menilai bahwa pertarungan Pilkada Jember sangat ketat karena 3 tokoh yang muncul seperti mantan bupati Jember, Faida, Muhammad  Fawait  anggota DPRD Jatim , dan Hendy Siswanto Bupati Jember incumbent menjadi sangat menarik.


Suko mengatakan, unggulnya Faida di survei JJI karena sebagai mantan bupati Jember  dan memiliki banyak pengalaman serta kedekatan dengan masyarakat Jember.


"Unggulnya Faida di survei JJI karena sebagai mantan bupati Jember  dan memiliki banyak pengalaman serta kedekatan dengan masyarakat Jember," kata Suko kepada awak media, Sabtu (15/6/2024).


Pasalnya, masyarakat Jember akan lebih memilih pemimpin yang bekerja nyata, bukan pencitraan, "masyarakat Jember akan lebih memilih pemimpin yang bekerja nyata, bukan pencitraan," bebernya.


Dia menyebutkan Faida memiliki peluang menang di pilkada Jember 2024, karena pengalamannya sebagai bupati Jember, dam dekat dengan masyarakat.


"Faida memiliki peluang menang di pilkada Jember 2024, karena pengalamannya sebagai bupati Jember, dam dekat dengan masyarakat." pungkasnya. (Redaksi)

Bagikan:

Komentar