|
Menu Close Menu

Survei LSI : Dukung Faida Pimpin Jember 2024, Masyarakat Ingin Kinerja Nyata

Kamis, 27 Juni 2024 | 15.31 WIB



JAKARTA, lensajatim.id - dalam setiap momen Pilkada para lembaga survei melakukan penelitian ,Hasil survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal mengenai preferensi masyarakat dan membantu para pemangku kepentingan dalam menyusun strategi yang tepat. 


Direktur Exekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Albertus Dino mengatakan LSI berkomitmen untuk memberikan kontribusi melalui penelitian yang berorientasi pada solusi nyata dan berdampak positif bagi masyarakat. 


Berikut adalah ulasan hasil survei Laboratorium Suara Indonesia untuk mengukur preferensi dan tingkat elektabilitas masyarakat terhadap calon calon bupati Jember LSI melakukan survei pada  3-14 Juni 2024.


"Survei ini didasarkan pada populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Jember  pada pemilu 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling,” kata Albertus Dino dalam keterangan tertulis Kamis 27 Juni 2024.


Albertus Dino menyebutkan, survei LSI dilakukan dengan menghasilkan sampel sebanyak 2.100 warga Kabupaten Jember  yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, tersebar secara proporsional di 31 kecamatan di Kabupaten Jember


Survei ini memiliki margin of error ±2,14 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan platform kuisioner digital G-Form, didukung oleh teknologi informasi untuk memastikan kecepatan dan akurasi data

Dari penelitian awal, nama  nama yang muncul dan diketahui telah mendaftar ke Partai Politik (Parpol) untuk menjadi Calon Bupati Jember teridentifikasi nama  nama tokoh yang berpotensi dan memiliki popularitas untuk maju sebagai calon bupati Kabupaten Jember yaitu:


1. Hendy Siswanto Bupati Jember  memiliki tingkat Popularitas sebesar 78,3 persen
2. Faida mantan Bupati Jember memiliki tingkat Popularitas 77,9 persen
3. Muhammad Fawait ,anggota DPRD Jatim memiliki tingkat Popularitas 67,3

4. Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari memiliki tingkat popularitas 47,3 persén
5. Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sofyan memiliki tingkat popularitas 42,7 persén
6. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Karimullah Dahrujiadi yang memiliki tingkat popularitas 40,1 persen
7. Anggota DPRD Jember 2019 - 2024 Hadi Supaat memiliki tingkat popularitas 34,1 persen
8. Nanang Handono Prasetyo ,mantan teknokrat di Kementerian PUPR RI, Memiliki Tingkat Popularitas 33,4

Dalam uji akseptabilitas masyarakat terhadap tokoh-tokoh tersebut, hasil survei menunjukkan

1. Mantan bupati Jember dokter Faida , paling tinggi tingkat penerimaannya oleh masyakat Jember sebanyak 84,7 persen ,
2. Disusul oleh Bupati Jember yang berkuasa saat ini ,Hendy Siswanto dengan  tingkat  akseptabilitas 54,8 persen
3. kemudian Muhammad Fawait tingkat akseptabilitas 52,8 persén
4. Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari dengan Tingkat Akseptabilitas 47,8 persen
5. Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sufyan Tingkat Akseptabilitas 40,3 persen
6. PNS pensiunan Kementerian PUPR Nanang Handono Tingkat Akseptabilitas 38,9 persén
7. Tokoh lainnya Tingkat Akseptabilitas dibawah  20 


Dalam uji tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon bupati ketika diajukan pertanyaan terbuka kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Kabupaten Jember  2024, hasilnya jawaban spontanitas dari Responden  menunjukkan  tingkat elektabilitas bakal calon bupati Jember hasilnya:


1. Mantan Bupati Jember dr Faida mencapai 26,2 persen
2. Hendy Siswanto 19,9 persen
3. Muhammad Fawait 18,4 persen
4. Muhammad Jaddin Wajad 5,8 persen
5. Agus Sofyan 4,7 persen
6. Nanang Handono 3,4 persen ,Hadi Supaat 3,3 persen
7. dan tokoh lainnya yang dipilih dibawah 2 persen
8. dan tidak memilih sebanyak 11,7


Dalam uji tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon bupati ketika diajukan pertanyaan tertutup dengan simulasi tiga nama bakal calon Bupati Jember yang diajukan  kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Kabupaten Jember  2024, hasilnya adalah  Tingkat elektabilitas dr Faida mencapai 39,1 persen ,kemudian Hendy Siswanto 25,3 persen ,Muhammad Fawait 22,8  persen dan tidak memilih 12,8 persen


Survei ini juga mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat, diantara rekam jejak bersih dan tidak berpotensi terindikasi korupsi sebanyak 83,8 persen , program kerja yang ditawarkan 78,8 persen , dan persepsi masyarakat terhadap integritas dan kompetensi para calon menjadi pilihan sebanyak 81,8 persen, survei Ini juga  menemukan bahwa sebagian besar responden atau 86,7 persen masyarakat Jember menginginkan pemimpin yang memiliki visi jelas untuk memajukan Kabupaten Jember  dan mampu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.


Pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan menilai Faida menjadi unggul di survei Labolatorium Survei Indonesia (LSI) dalam survei tokoh yang diterima masyarakat Jember sebagai pemimpin Jember 2024. Karena Faida masih mempunyai kesan di mata warga jember.


“Faida unggul di survey LSI sebagai tokoh yang diterima masyarakat Jember sebagai  pemimpin Jember 2024, karena masih mempunyai kesan di mata warga Jember,” kata Yusak kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).


Yusak menyebutkan Faida masih mendapatkan kesempatan atau peluang untuk menang di pilbub Jember 2024. Ditambah dengan adanya dukungan dari partai politik yang mendukung Faida sebagai bacabup Jember 2024.


“Ya tentunya Faida masih mendapat kesempatan atau peluang untuk menang di pilbub Jember 2024. Ditambah dengan adanya dukungan dari partai politik yang mendukung Faida sebagai bacabup Jember 2024,” ucap Yusak.


Menurut dia, adanya soal pemeriksaan Gus Fawait sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Saat Tua, juga akan menjadi dampak bagi Gus Fawait karena Masyarakat akan mempertimbangkan hal itu.


“Adanya soal pemeriksaan Gus Fawait sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Saat Tua, akan menjadi dampak bagi Gus Fawait, karena masyarakat akan mempertimbangkan hal itu sebagai pemimpin Jember 2024,” bebernya.


Selain itu, kata dia, dengan adanya Faida sebagai sosok perempuan yang maju di pilkada Jember 2024, tentu akan menjadi perhatian warga Jember. Hal Ini juga berdampak pada naiknya elektabilitas Faida.


“Adanya Faida sebagai sosok perempuan yang maju di pilkada Jember 2024, tentu akan menjadi perhatian warga Jember. Hal Ini juga berdampak pada naiknya elektabilitas Faida,” ungkapnya.


Dia menambahkan, untuk mempertahankan elektabilitas Faida, dibutuhkan kerja keras dan semangat politik parpol pendukung agar Faida menang di pilkada Jember 2024.


“Jadi untuk mempertahankan elektabilitas Faida, dibutuhkan kerja keras dan semangat politik parpol pendukung agar Faida menang di pilkada Jember 2024,” sebutnya. (Redaksi)

Bagikan:

Komentar