Aliansi Mahasiswa dan Pelajar Aksi Tolak Tapera di Depan Kantor DPRD Lumajang. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Lumajang- Aliansi pelajar dan mahasiswa Lumajang yang terdiri dari Pelajar Islam Indonesia ( PII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) BEM Universitas ITB Widya Gama, BEM Universitas Lumajang, BEM STIH Jendral Sudirman menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam aksi tersebut, mereka membawa dua tuntutan yang berisi penolakan terhadap kebijakan tabungan perumahan rakyat (Tapera) dan stop kriminalisasi aktivis. Mereka menilai bahwa Tapera justru akan menambah beban rakyat.
" Tapera ini sama dengan Tabungan Pemerasan Rakyat, karena diberlakukan ditengah rendahnya daya beli masyarakat, ditengah tingginya pengangguran yang jumlahnya mencapai 10 juta orang," teriak Juhari, Koordinator Aksi.
Dalam aksi tersebut, massa bergerak juga membakar sejumlah banner dan kertas di depan gedung DPRD Kab Lumajang.
Rendi selaku Ketua Umum PII Lumajang mengatakan bahwa dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti ini pelajar sebagai kaum intelektual sangat di perlukan untuk turun ke jalan. " Ini sebagai bukti keberpihakan PII kepada rakyat," pungkasnya. (Tim)
Komentar