![]() |
Ilustrasi Kebakaran. (Dok/Media Indonesia). |
Paling banyak dari 27 kejadian kebakaran terjadi di wilayah Bangil, Rembang, dan Kejayan. Dari peristiwa tersebut, kebanyakan adalah kebakaran lahan.
Sugeng Hariyadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan mengungkapkan banyaknya kejadian kebakaran itu disebabkan beberapa faktor, utamanya ulah warga yang membakar sampah tetapi langsung ditinggal.
" Kami tidak bisa menyimpulkan, tetapi kami menduga kebanyakan sampah yang sangat dibakar tapi tidak diawasi alias ditinggal," ucap Sugeng, Minggu (15/09/2025) sebagaimana ditulis DetikJatim.
Hal itu lanjut Sugeng sangat berbahaya, sebab kobaran api semakin besar ditambah dorongan angin kencang.
Untuk itu, dirinya menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak membakar sampah secara sengaja tapi tidak diawasi. Sebab menurutnya, dalam musim kemarau seperti saat ini jumlah kejadian kebakaran semakin meningkat.
" Jangan sampai, akibat bakar sampah sembarangan menjadi pemicu api dan membuat panik masyarakat," tandasnya. (Detikjatim/Ham/Had)
Komentar