Lensajatim.id, Surabaya- Program Swasembada Pangan merupakan upaya strategis pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Program tersebut membutuhkan kolaborasi dari berbagai kalangan baik masyarakat, pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) mendukung program tersebut dengan mendirikan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP).
Dekan FKP Unesa Prof. Dr. Nining Widyah Kusnanik mengatakan bahwa adanya prodi baru di Fakultas Ketahanan pangan dalam rangka mendukung program swasembada pangan serta menjadi jawaban dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang sehingga diperlukan penyelesaian melalui pendekatan berbasis keilmuan, riset, dan inovasi.
“Fakultas Ketahanan Pangan Unesa memiliki lima Program Studi yang terdiri dari Program Studi S1 Agribisnis Digital, S1 Akuakultur, S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, S1 Biosains Hewan, dan S1 Bioteknologi. Keberadaan Prodi ini diharapkan mendukung percepatan swasembada pangan melalui pendekatan berbasis keilmuan, riset, dan inovasi.” Paparnya.
Fakultas Ketahanan Pangan Unesa akan berfokus pada pengembangan teknologi pertanian, peternakan, perikanan, dan agribisnis yang futuristik menjawab tantangan revolusi industry 4.0 dalam rangka percepatan swasembada pangan.
“Sebagai Fakultas yang baru berdiri kami terus mengembangkan jejaring agar fakultas ini cepat beradaptasi dan berkembang. Fakultas ketahanan berfokus pada pengembangan teknologi pertanian, peternakan, perikanan, dan agribisnis terkini untuk mendukung program pemerintah swasembada pangan dalam menjaga ketahanan pangan,” Pungkasnya.
Sementara itu, menurut Wakil Dekan I, Prof. Dr. Isnawati, mengatakan bahwa Prodi yang ada di FKP Unesa memiliki profil lulusan yang berbeda dengan program studi yang sudah ada. Menurut Profesor kelahiran Jombang ini mengatakan bahwa pada umumnya masyarakat menganggap lulusan prodi-prodi tersebut lulus akan menjadi petani. Padahal sesungguhnya lulusan memiliki prospek kerja yang lebih luas.
“Masyarakat menganggap bahwa lulusan prodi pada fakultas ini akan menjadi petani, padahal lebih dari itu memiliki prospek kerja yang lebih luas diantaranya menjadi Wirausaha, Pegawai BUMN, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Bank, Pengusaha Ekspor Impor, Penyuluh, Asisten Peneliti, Analis dan Konsultan Bidang dalam bidang pertanian, pangan, peternakan, dan budidaya perikanan.” Ujarnya.
Model pembelajaran prodi-prodi di bawah FKP Unesa berbasis Teaching Farm yang memberikan pengalaman langsung mahasiswa dengan menerapkan teknologi Smart Farming. Selain itu, memiliki penciri dan pembeda dengan universitas lain yaitu akan focus mengembangkan Protein Sel Tunggal (PST) sebagai salah satu pilar penyokong ketahanan pangan di Indonesia dan penggiatan ekonomi sirkuler berbasis pertanian, peternakan dan perikanan.
“Pembelajaran prodi-prodi di bawah FKP Unesa berbasis teching farm melalui penerapan smart farming. Selain itu, yang menjadi pembeda dengan fakultas sejenis universita lain adalah kami akan fokus mengembangkan Protein Sel Tunggal (PST) dan menggiatkan ekonomi sirkuler berbasis pertanian, peternakan, dan perikanan.
Menurut Wakil Dekan II, Dr. Ahmad Ajib Ridlwan, mengatakan bahwa gedung perkuliahan FKP Unesa akan menempati Kampus Unesa 3, Jalan Prof. Dr. Moestopo No.4 Surabaya yang merupakan gedung cagar budaya. Selain itu, lokasi kampus yang strategis sangat memungkinkan dibangun pusat kewirausahaan berbasis hasil pertanian, peternakan, dan perikanan untuk membelajarkan mahasiswa melakukan praktik nyata kewirausahaan dengan promosi dan pemasaran produk yang dihasilkan. Sedangkan laboratorium lapangan menempati lahan Unesa di Pacet Mojokerto.
“Berdasarkan arahan Cak Hasan rektor Unesa, gedung perkuliahan akan menempati kampus Unesa 3 di Jalan Prof. Dr. Moestopo. Konsep gedung yang kami sepakati dengan pimpinan adalah Smart and Green Heritage Campus mengingat gedung ini merupakan cagar budaya. Lokasi yang sangat strategis memungkinkan dibangun pusat kewirausahaan sebagai praktik mahasiswa. Sedangkan untuk laboratorium lapangan akan ditempatkan di lahan Unesa yang ada di Pacet Mojokerto.” Pungkasnya.
Sebagai Informasi, Kelima prodi tersebut telah dibuka melalui jalur SNBP 2025 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan Jalur Mandiri. Adapun jadwal seleksi sebagai berikut.
Jadwal SNBP 2025
1. Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2024
2. Masa sanggah: 28 Desember 2024-17 Januari 2025
3. Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 6-31 Januari 2025
4. Pengisian PDSS oleh Sekolah: 6-31 Januari 2025
5. Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari-18 Februari 2025
6. Pendaftaran SNBP: 4-18 Februari 2025
7. Pengumuman Hasil SNBP: 18 Maret 2025
8. Masa unduh Kartu Peserta SNBP: 4 Februari-30 April 2025
Jadwal UTBK-SNBT
1. Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari-27 Maret 2025
2. Pendaftaran UTBK-SNBT: 11-27 Maret 2025
3. Pelaksanaan UTBK: 23 April-3 Mei 2025
4. Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
5. Masa unduh Sertifikat UTBK: 3 Juni-31 Juli 2025.
Informasi pendaftaran lebih lanjut dapat dilihat pada website berikut:
1. https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
2. https://admisi.unesa.ac.id/
3. https://fkp.unesa.ac.id/
Komentar