![]() |
H. Suwandy Firdaus, Ketua Tim Pemenangan Paslon Mubarok di Pilkada Kabupaten Mojokerto. (Dok/Istimewa). |
Sebagaimana disampaikan oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Mojokerto, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, S.Hub, Int., bahwa itu semua berawal dari informasi masyarakat terkait adanya aktivitas yang mencurigakan yaitu adanya sekelompok orang mengaku anggota BIN dari Jakarta yang menawarkan kenaikan jabatan dengan syarat menyerah sejumlah uang.
Keberhasilan dan gerak cepat mengungkap kasus tersebut langsung mendapat respon positif dan apresiasi dari H. Suwandy Firdaus, selaku Ketua Tim Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2025-2030 yaitu Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal (Mubarok).
" Saya Ketua Tim Pemenang Mubarok mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap Bapak Danrem, yang mana dengan begitu cepat dan tanggap melakukan antisipasi atas keluhan masyarakat dan informasi yang menyebar di masyarakat mengenai jual beli jabatan di Kabupaten Mojokerto. Dan ini merupakan tindakan yang harus diberikan apresiasi terhadap Danrem beserta jajarannya," ucap Suwandy kepada media, Kamis (27/02/2025).
Dengan begitu lanjut Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto ini, isu-isu yang selama ini pasca pilbup sudah terungkap. " Dan pelakunya sudah ditangkap mudah-mudahan ini jadi bahan pertimbangan bagi kita semua bahwa di Kabupaten Mojokerto ini tidak ada jual beli jabatan," tegasnya.
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur ini menambahkan kalau pihaknya bersama tim menegaskan mendukung kinerja Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Kabupaten Mojokerto menuju Maju, Adil dan Makmur.
" Ini sesuai yang diharapkan kita sesuai dengan atas visi misi Gus Barra dan Mas Rizal bersama Romo Kiai Asep, yang mana Visi misi itu harus terwujud untuk mensejahterakan masyarakat Mojokerto dan bebas dari KKN," tandasnya.
" Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Danrem Mojokerto beserta tim dan jajarannya, serta pihak yang terkait, pihak kepolisian juga , dari Dandim juga merupakan tim. Mudah-mudahan Kabupaten Mojokerto akan lebih baik, aman dan nyaman dalam pelaksanaan pemerintahan yang dipimpin oleh Gus Bupati yaitu Gus Muhammad Al Barra nanti," pungkasnya.
Sebatas informasi, penangkapan terhadap empat terduga pelaku dilakukan di Hotel Raden Wijaya, Kota Mojokerto, pada Rabu, (26/02/2025) sore. Mereka yang ditangkap masing-masing inisial AH (43), warga Padangpariaman, Sumatera Barat, KS (46), warga Sooko, Mojokerto, IZ (57), warga Sooko, Mojokerto, dan RF (34), warga Mojoanyar, Mojokerto. (Had).
Komentar