|
Menu Close Menu

BNNK Tulungagung Lakukan Kolaborasi Cek Kendaraan dan Tes Urine Puluhan Kru Bus di Terminal Gayatri

Rabu, 26 Maret 2025 | 12.28 WIB

 

Tes Urine BNNK Tulungagung di Terminal Tipe A Gayatri, Tulungagung kepada kru Bus.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Tulungagung- Menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H, BNNK Tulungagung kembali bersinergi dengan berbagai pihak guna mengantisipasi peredaran gelap narkoba, sekaligus dalam rangka Pasca Peringatan HUT BNN RI ke-23, BNNK Tulungagung bersama Satlantas Polres Tulungagung, Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Kementerian Perhubungan (UPT Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung), RSU Prima Medika Tulungagung dan PT Jasa Raharja Tulungagung melaksanakan Ramp Check Kendaraan dan Tes Urine kepada Awak dan Kru Bus Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung. 


Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka edukasi tentang pentingnya memastikan kondisi akomodasi kendaraan dan stamina tubuh, mendeteksi sedini mungkin penyalahgunaan narkoba sebagai antisipasi menghadapi arus mudik menjelang libur lebaran. 


Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Aksi gabungan ini digelar pada Senin (24/03/2025) di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, yang rencananya akan dilanjutkan pada Sabtu, 5 April 2025 di Pantai Gemah, dan Minggu 6 April 2025 di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung guna antisipasi arus balik. 


Bukan sekadar formalitas belaka, kegiatan ini sejatinya bertujuan menghadirkan rasa aman bagi para penumpang, dengan memastikan kendaraan layak jalan serta awak dan kru bus siap secara fisik dan mental sehingga terhindar dari berbagai hal yang dapat mengancam keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. 


Pada kegiatan Ramp Check Kendaraan dan Tes Urine kepada Awak dan Kru Bus Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Terhitung sebanyak 13 (Tiga Belas) armada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berangkat dari Terminal Tulungagung diperiksa kelayakannya, mulai dari kondisi fisik kendaraan yang mencakup sistem pengereman, lampu dan sistem keamanan lainnya, hingga kelengkapan dokumen administrasi. Jika bus tak layak jalan maka ia tak boleh beroperasi, dan jika awak maupun kru bus terbukti positif narkoba, maka proses hukum dan rehabilitasi menanti. 


Hasilnya secara umum seluruh armada dinyatakan layak jalan. Tak hanya itu, petugas juga memeriksa kondisi fisik 35 orang Awak dan Kru Bus melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Tes Urine guna memastikan mereka tidak dalam pengaruh zat berbahaya yang dapat membahayakan perjalanan. Pemeriksaan Urine dilakukan dengan menggunakan rapid test 6 parameter, yakni MET (Methamphetamine / Sabu), COC (Cocaine), MOP (Morphine), AMP (Amphetamine / MDMA / Ekstasi), BZO (Benzodiazepine) dan THC (Tetrahydrocannabinol / Ganja). Hasilnya, 2 orang dinyatakan positif narkoba, masing – masing terindikasi mengonsumsi narkoba jenis AMP (Amphetamine) dan BZO (Benzodiazepine). Namun setelah diasesmen lebih lanjut, kandungan tersebut berasal dari obat yang dikonsumsi secara medis dengan resep dokter. Meskipun demikian, petugas tetap memastikan kondisi kesehatan Awak dan Kru Bus tersebut sebelum melanjutkan tugasnya.


Mewakili Kepala BNNK Tulungagung, Kepala Sub Bagian Umum Ibu Siti Masruroh, M.Si. menyatakan bahwa menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya soal kendaraan yang laik jalan, tetapi juga soal kesiapan fisik dan mental pengemudi. "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat, tanpa khawatir akan risiko yang tidak diinginkan. Kami ingin memastikan bahwa para awak dan kru bus dalam kondisi sehat, prima, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Karena satu kesalahan kecil di jalan bisa berdampak besar bagi keselamatan banyak orang," ungkapnya, lewat rilis yang diterima, Rabu (26/03/2025). 


Secara terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasional, Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M. juga menjelaskan bahwa menjelang libur lebaran, mobilitas masyarakat memang meningkat tajam. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan selamat hingga ke tujuan.


Selain itu juga mencerminkan sinergitas yang baik antara BNNK Tulungagung bersama berbagai pihak, khususnya pada momentum menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. "BNNK Tulungagung juga berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan bersih narkoba. Melalui kolaborasi yang tepat, diharapkan terwujud mudik yang ceria dan penuh kebahagiaan tanpa ancaman bahaya di jalan," tandasnya. (Had). 

Bagikan:

Komentar