![]() |
Masmuni Mahatma.(Dok/Istimewa). |
Oleh Masmuni Mahatma
Lensajatim.id, Puisi- Sudiha, apa yang kau lukis
Langit dan awan masih tukar napas
Meski lirikmu seakan terputus
Biar jariku bermanja di pipimu yang tipis
Kau teramat unik
Membuat degup jantung terusik
Mari kusambut kecupmu penuh makna
Surat-surat dari lekuk pasir tua
Perlahan kugadaikan pada rembulan
Dalam ceruk matamu kutata bebatuan
Malam biarkan singgah
Subuh mesti diurut setebal darah
Sudiha, embun pagi
Tampung di alis sendiri
Bunga-bunga mesti mekar tiap hari
Ke Madura hujan biar kembali
Kau dan aku tak lebih karapan sapi
Berjarak mimpi
190525
Komentar