![]() |
Pertemuan Kader PAC GP Ansor Kecamatan Tongas dengan Gus Amak. (Dok/Istimewa). |
Gus Amak, yang merupakan cucu dari ulama besar KH. Idris Hamid bin Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar, hadir sebagai bentuk komitmen untuk terus merawat semangat kaderisasi, menjaga ukhuwah, serta memperkuat perjuangan ideologis GP Ansor di tengah derasnya tantangan zaman.
Dalam arahannya, Gus Amak menyampaikan pentingnya peran Ansor dan Banser dalam menjaga kehormatan Nahdlatul Ulama, pesantren, dan para ulama dari berbagai fitnah serta narasi menyesatkan yang berkembang, terutama di media sosial.
“Salah satu tugas utama Ansor adalah menolak syubhat-syubhat dan tuduhan-tuduhan keji terhadap NU, pesantren, dan kiyai-kiyai. Gunakan media sosial untuk meng-counter pendapat-pendapat mereka yang hendak mengkerdilkan NU, pesantren, dan para ulama/kiyai,” tegas Gus Amak dalam sambutannya, Senin (12/05/2025).
Ketua PAC GP Ansor Tongas, H. Khairil Anwar, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan Gus Amak hadir langsung di tengah-tengah kader. Ia menegaskan bahwa seluruh kader Ansor dan Banser Tongas siap menjalankan komando dan arahan, serta terus menjaga marwah organisasi.
“Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Kehadiran Gus Amak menjadi penyemangat dan penguat langkah kader dalam merawat tradisi dan menjaga garis perjuangan NU,” ujar H. Khairil Anwar.
Pertemuan ditutup dengan sesi dialog terbuka, evaluasi kegiatan kaderisasi, serta pembacaan doa bersama. Suasana hangat dan penuh semangat menunjukkan bahwa Ansor dan Banser di Tongas siap menjadi barisan terdepan dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah serta membela kehormatan para ulama dan pesantren. (Zid)
Komentar