|
Menu Close Menu

Kolaborasi Wujudkan Keluarga Berkualitas Lewat Sosialisasi Program Bangga Kencana

Minggu, 11 Mei 2025 | 10.24 WIB

Nurhadi, Anggota Komisi IX DPR RI saat Sosialisasi Program Bangga Bangga Kencana.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Kediri— Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Nurhadi, S.Pd., M.H, menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja di Wilayah Khusus Tahun 2025 yang digelar di PT. ASG, Dusun Kapasan, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan BKKBN RI dan Provinsi, DPRD Jawa Timur, serta Pemerintah Daerah.


Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Syamsuri. Sambutan pertama disampaikan oleh perwakilan tuan rumah, Bapak Fuad Abdulloh, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran berbagai pihak yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan keluarga di wilayahnya.


Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Khusnul Arif, S.Sos., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan desa dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga yang sehat dan sejahtera.


Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, S.Pd., M.H., dalam paparannya menyampaikan bahwa program Bangga Kencana merupakan bagian penting dari upaya negara dalam membangun manusia Indonesia yang unggul sejak dari keluarga.


"Program Bangga Kencana bukan hanya soal pengendalian penduduk, tetapi soal membangun keluarga yang tangguh, sehat, dan produktif. DPR RI, khususnya Komisi IX, terus mengawal anggaran dan kebijakan agar program ini tepat sasaran, terutama di wilayah-wilayah khusus seperti Kediri ini," tegas Nurhadi, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur VI.


Perwakilan BKKBN RI, Ginda Aditya Pradana, S.Ak, menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat krusial dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana.


"Kami dari BKKBN mendorong pendekatan partisipatif masyarakat. Program ini akan berjalan efektif jika tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah daerah berperan aktif dalam edukasi dan pendampingan keluarga," ujarnya.


Paparan dilanjutkan oleh Taufik Daryanto, S.Psi, M.Sc., dari BKKBN Provinsi Jawa Timur yang menjelaskan strategi komunikasi publik dan pemanfaatan data dalam penguatan program keluarga berencana di daerah.


Sekretaris Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri, Nono Soekardi, SH, M.M., menutup sesi pemaparan dengan menyampaikan komitmen Pemkab Kediri dalam mendukung keberlanjutan program melalui pelatihan kader, pembentukan Kampung KB, serta layanan KB gratis.


Acara diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta dan para narasumber, dilanjutkan penutupan dengan lagu “Padamu Negeri” serta sesi dokumentasi bersama seluruh peserta. (Red) 

Bagikan:

Komentar