|
Menu Close Menu

Listrik Hidup 12 Jam, PLN dan Pemkab Sumenep Wujudkan Mimpi Warga Gili Raja

Senin, 26 Mei 2025 | 23.22 WIB

KH Imam Hasyim, Wakil Bupati Sumenep saat melakukan peresmian PLTD Gili Raja.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id Sumenep – Setelah bertahun-tahun hanya menikmati penerangan selama enam jam per hari, warga Pulau Gili Raja akhirnya bisa tersenyum lega. Empat desa di pulau tersebut—Banmaleng, Banbaru, Jeteh, dan Lombang—kini mendapatkan layanan listrik selama 12 jam penuh setiap hari.


Peresmian peningkatan layanan listrik ini digelar secara resmi pada Senin (26/05/2025) di PLTD Gili Raja, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, bersama jajaran manajemen PLN UP3 Madura.


“Ini merupakan bagian dari capaian 100 hari kerja Bupati. Alhamdulillah, masyarakat Gili Raja kini bisa merasakan penerangan dua kali lipat lebih lama. Ini nikmat besar yang harus kita syukuri bersama,” ujar Wakil Bupati Imam Hasyim dalam sambutannya.


Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga keberlangsungan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang menjadi tulang punggung energi di pulau tersebut. Imam juga menegaskan bahwa peningkatan listrik ini menjadi langkah awal dari pembangunan infrastruktur lainnya.


“Setelah listrik, kita akan fokus pada akses jalan dan dermaga. Selain itu, untuk menunjang operasional PLTD, tandon air bersih sudah tersedia. Insya Allah, saluran air permanen juga akan dibangun oleh Dinas PUTR,” ungkapnya optimis.


Sementara itu, Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi, menjelaskan bahwa jam operasional listrik kini diperpanjang dari pukul 17.00 WIB hingga 05.00 WIB. 


“Saat ini terdapat sekitar 2.400 pelanggan listrik di Gili Raja, dengan beban puncak mencapai 700 kilowatt (kW) dari kapasitas pembangkit sebesar 1.100 kW,” jelasnya.


Meski belum mencapai layanan 24 jam penuh, PLN memastikan bahwa peningkatan layanan secara bertahap akan terus diupayakan.


“Butuh waktu dan proses. Masih ada tantangan teknis seperti keterbatasan kapasitas genset dan pasokan bahan bakar solar. Namun kami terus berkoordinasi dengan PLN Pusat dan Pemkab Sumenep untuk mencari solusi,” tambah Fahmi.


Ia berharap, peningkatan layanan listrik ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi warga, tetapi juga mampu mendorong kemajuan sektor pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik di Pulau Gili Raja. (Zi) 

Bagikan:

Komentar