|
Menu Close Menu

Pelantikan GP Ansor Sumenep, Wabup Ajak Kader Jaga Ideologi dan Kemandirian

Minggu, 18 Mei 2025 | 21.16 WIB

KH Imam Hasyim, Wakil Bupati Sumenep saat sambutan dalam acara Pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Sumenep.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id Sumenep – Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menghadiri prosesi pelantikan pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Sumenep periode 2024–2028 yang digelar di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Kecamatan Bluto, Minggu pagi (18/05/2025).


Pelantikan yang berlangsung khidmat ini turut diramaikan oleh gelar pasukan bertema "Ansor Penggerak Sumenep Masa Depan”, serta dihadiri oleh tokoh ulama, Ketua PC NU Sumenep, jajaran kiai muda, dan pimpinan lembaga serta banom Nahdlatul Ulama setempat.


Dalam sambutannya, Wabup KH. Imam Hasyim menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus baru yang dilantik. Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi perjuangan GP Ansor dalam membela nilai-nilai keislaman moderat dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Merawat GP Ansor adalah merawat masa depan bangsa. Mari kita jaga komitmen bersama untuk umat dan negara,” tegasnya penuh semangat.


Lebih dari sekadar seremoni, pelantikan ini menurutnya adalah momentum penguatan komitmen kader muda Ansor untuk terus menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), memperkuat solidaritas, dan meneguhkan peran strategis Ansor di tengah masyarakat.


Ia menyebut, GP Ansor memiliki posisi penting sebagai penjaga ideologi Islam moderat, pencetak pemimpin masa depan, serta pelopor dalam bidang keamanan dan kemandirian ekonomi.


“GP Ansor telah membuktikan dirinya mampu menjaga moderasi beragama dan mencetak kader-kader unggul di berbagai sektor,” ujarnya.


KH. Imam Hasyim juga menyoroti kontribusi nyata GP Ansor dalam membantu menjaga stabilitas bangsa, mencegah gerakan radikal, serta berperan dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia mengajak GP Ansor untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menangani berbagai tantangan, seperti kemiskinan, stunting, dan pengangguran.


 “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan ormas dan organisasi kepemudaan seperti Ansor sangat penting dalam menyukseskan pembangunan,” tambahnya.


Ia pun membagikan kabar baik terkait capaian pembangunan Sumenep. Angka kemiskinan di kabupaten ini menurun signifikan dari 20,18% pada 2020 menjadi 17,78% di 2024—penurunan terbaik se-Jawa Timur. Selain itu, tingkat pengangguran juga menurun menjadi 1,69%, menjadikan Sumenep terbaik ketiga di Jawa Timur.


 “Capaian ini adalah hasil kerja kolektif, termasuk kontribusi besar GP Ansor,” ungkapnya.


Menutup sambutannya, KH. Imam Hasyim berpesan agar para pengurus yang baru dilantik mengemban amanah dengan penuh keikhlasan, serta menjadi pemimpin yang mampu menginspirasi perubahan positif di tengah masyarakat.


“Selamat bertugas. Teruslah berjuang demi kemaslahatan umat dan kejayaan negeri,” pungkasnya. (Zi)

Bagikan:

Komentar