Peresmian gedung dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. disaksikan oleh berbagai pejabat penting, seperti Deputi pada Kemenko PMK, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. Prof Nizar Ali, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah, Nahdlatul Ulama, Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono, Bupati Lamongan yang diwakili oleh Kepala Bagian Hukum Setda Kebupaten Lamongan, Bapak Ro'is, S.H., M.Hum., perwakilan dari Bupati Sumenep, Bupati Bangkalan diwakili oleh Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Dja'far, dan Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.MT., IPU.
Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, mengatakan bahwa gedung baru ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi simbol dari komitmen UT untuk menyediakan pendidikan yang mudah diakses, modern, dan sesuai dengan perkembangan zaman.
"Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak semua warga negara, dan UT hadir untuk menjembatani harapan itu" jelas Dr. Suparti pada media.
Gedung tersebut dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan dilengkapi fasilitas penunjang seperti ruang belajar digital, pusat layanan mahasiswa, serta studio produksi untuk mendukung kegiatan akademik dan digitalisasi pembelajaran.
Menko PMK, Prof. Pratikno, menyampaikan bahwa UT telah berperan besar dalam menjembatani kesenjangan akses pendidikan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan waktu dan biaya. Ia menyebut bahwa kehadiran UT menjadi bagian penting dalam menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Momentum peresmian ini juga menjadi awal dari kerja sama lebih luas antara UT Surabaya, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun sistem pembelajaran yang berkelanjutan. Dr. Suparti berharap UT terus bisa menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
“Gedung ini adalah awal dari langkah panjang yang akan terus kami tempuh demi generasi masa depan yang cerdas dan berdaya saing global,” ujar Dr. Suparti.
Dengan gedung barunya, UT Surabaya siap menyongsong masa depan pendidikan yang lebih fleksibel, inklusif, dan berkualitas. (Lau)
Komentar