![]() |
Firman Syah Ali saat menerima penghargaan dari Koordinator Kepala Biro Memorandum Heri Sunaryo.(Dok/Istimewa). |
Acara tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda Jawa Timur, Forkopimda Kota Surabaya, para pemangku kepentingan, serta sejumlah tokoh masyarakat. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Koordinator Kepala Biro Memorandum Heri Sunaryo dan Direktur Memorandum.co.id Yoyok Khayatullah.
Dalam keterangannya, Yoyok Khayatullah menyebutkan bahwa pemberian penghargaan kepada Firman Syah Ali telah melalui pertimbangan yang matang dari tim redaksi. Ia menilai kontribusi Firman dalam aktivitas sosial dan politik sangat signifikan, meskipun dirinya berasal dari kalangan birokrasi.
“Pemberian award kepada Cak Firman ini didasarkan atas kajian mendalam seluruh jajaran Memorandum. Kontribusi beliau dalam aktivitas sosial-politik sangat jelas, walaupun beliau adalah pejabat birokrasi,” ungkap Yoyok yang juga dikenal sebagai Redaktur Senior Memorandum.
Ia menambahkan bahwa selama ini Firman Syah Ali dikenal aktif di berbagai organisasi dan lembaga, seperti NU, HKTI, KONI, Karate Do, IKA PMII, LSM, hingga Lembaga Bantuan Hukum dan media.
“Berbeda dengan pejabat birokrasi lain yang cenderung menjaga jarak dari dunia sosial-politik, Cak Firman justru tampil di garda terdepan perjuangan. Karena itu, kami menjulukinya sebagai ‘Birokrat Pejuang’,” tegasnya.
Mendapatkan penghargaan tersebut, Firman Syah Ali mengaku terkejut sekaligus bersyukur. Ia merasa tidak pernah menyangka akan menerima penghargaan dengan nama yang menurutnya memiliki makna besar.
“Bagi saya ini kejutan. Tiba-tiba saya diundang untuk menerima penghargaan dengan nama yang unik: Birokrat Pejuang. Terima kasih atas atensi dan kepercayaan dari Memorandum. Selamat ulang tahun ke-7, semoga Memorandum makin bermanfaat dan membawa keberkahan. Aamiin,” ujar Firman yang juga aktif di dunia olahraga.
Ia menilai penghargaan tersebut sebagai tanggung jawab moral yang besar.
“‘Birokrat Pejuang’ adalah nama penghargaan yang terlalu berat untuk saya sandang. Di dalamnya terkandung makna bahwa saya harus tetap istiqomah menjaga idealisme dan profesionalisme,” pungkasnya. (Had)
Komentar