|
Menu Close Menu

Wujudkan 1.000 SPPG Dapur MBG di Pesantren, KPPM, PIP, dan BGN Teken Nota Kesepahaman

Kamis, 19 Juni 2025 | 22.01 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara PIP, BGN dan KPPM di Jakarta.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Jakarta — Ketua Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat (KPPM) Republik Indonesia, Baddrut Tamam, terus mendorong percepatan pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren.


Sebagai langkah konkret, KPPM bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Badan Gizi Nasional (BGN) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Perluasan Program Makan Bergizi Gratis melalui Skema Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penandatanganan dilakukan di Kantor PIP, Kamis (19/6/2025).


“Bismillah, ikhtiar kami adalah mempercepat pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren. Targetnya, ada 1.000 dapur MBG yang akan dibangun di lingkungan pesantren,” ujar Baddrut Tamam, yang akrab disapa Mas Tamam.


Stafsus Menko PM ini menambahkan, program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi santri, tetapi juga bertujuan memberdayakan masyarakat pesantren secara ekonomi.


“Melalui program ini, kami berkomitmen untuk melayani pesantren, memberdayakan ekosistemnya, memenuhi kebutuhan gizi para santri, dan turut mewujudkan generasi unggul menyambut Indonesia Emas 2045,” tambah mantan Bupati Pamekasan itu.


Sebelumnya, target pembangunan 1.000 SPPG Dapur MBG di pesantren telah dicanangkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin. Pernyataan tersebut disampaikan saat peluncuran simbolis pembangunan 1.000 SPPG di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan, pada Senin (26/5/2025). (Had) 

Bagikan:

Komentar