 |
| Peresmian SPPG Bungsang, Kabupaten Bangkalan. (Dok/Humas). |
Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Bangkalan Lukman Hakim ini turut dihadiri oleh Penasihat Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Erwin Chahara Rusmana, Nugroho Soetrisno, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam laporannya, Kepala Cabang SPPG Bungsang, Anna Fatima, menyampaikan bahwa fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas 650 meter persegi dan dirancang sesuai standar Badan Gizi Nasional. Di dalamnya tersedia dapur bergizi berstandar GP2SP, ruang laktasi, serta tim relawan bersertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Kami telah menyiapkan lebih dari 50 relawan, mayoritas dari masyarakat sekitar. Dapur kami sudah memenuhi standar, siap melayani masyarakat dengan kualitas terbaik dan keamanan yang terjamin,” jelas Anna.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim dalam sambutannya menekankan pentingnya perhatian serius terhadap gizi anak sebagai investasi strategis untuk masa depan bangsa.
“Investasi pada gizi anak adalah investasi untuk kualitas masa depan. Anak yang cukup gizi akan tumbuh sehat, cerdas, dan lebih siap belajar,” ujar Bupati.
Hal senada disampaikan Erwin Chahara Rusmana. Menurutnya, penguatan gizi dan pangan merupakan fondasi penting bagi pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
“Salah satu indikator keberhasilan yang perlu kita capai adalah membaiknya gizi nasional dan ketahanan pangan. Saat kebutuhan gizi siswa terpenuhi, semangat belajar mereka pun meningkat,” tandasnya.
Saat ini, Kabupaten Bangkalan telah memiliki tiga dapur gizi yang tersebar di Kecamatan Modung, area belakang Pendopo Kabupaten (Kodim), dan Kampung Bungsang. Diharapkan, keberadaan SPPG ini bisa menjadi pendorong utama peningkatan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan dari tingkat lokal hingga nasional.(Fiq/Hms)
Komentar