|
Menu Close Menu

Firman Syah Ali: Karateka INKADO Harus Unggul Prestasi dan Prestise!

Senin, 07 Juli 2025 | 14.07 WIB

Firman Syah Ali, Ketua Pengprov INKADO Jatim saat sambutan dalam Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar oleh Pengurus Provinsi INKADO Jawa Timur di Pondok Pesantren Karate Al-Ali, Gresik.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Gresik – Suasana penuh semangat mewarnai Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar oleh Pengurus Provinsi INKADO Jawa Timur, Minggu (6/7/2025), di Pondok Pesantren Karate Al-Ali, Gresik. Lebih dari seratus karateka dari berbagai tingkatan — mulai dari sabuk putih hingga sabuk hitam — dinyatakan lulus dan resmi naik tingkat.


Dalam sambutannya, Ketua Pengprov INKADO Jatim, Firman Syah Ali, memberikan pesan inspiratif di hadapan para karateka yang baru saja naik sabuk.


“Kenaikan sabuk bukan sekadar peningkatan keterampilan teknik, tetapi juga peningkatan karakter. Jiwa karateka harus dibentuk dengan semangat Bushido, sebagai fondasi moral dan spiritual,” ujar Firman, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Komite Olahraga NU (KONU) dan Binpres KONI Jatim.


Menurut pria yang juga keponakan Menko Polhukam Mahfud MD ini, karate bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga olah jiwa. Oleh karena itu, karateka INKADO dituntut tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga dalam prestise — sebagai sosok yang berkarakter kuat, disiplin, dan terhormat.


“Kalau teknik meningkat, karakter juga harus ikut meningkat. Maka, kita tidak hanya sukses sebagai atlet, tapi juga sukses sebagai manusia seutuhnya,” tegas birokrat Pemprov Jatim ini.


Tak hanya memberi motivasi, Firman juga mendorong karateka sabuk hitam yang baru saja lulus untuk segera mendirikan dan mengembangkan dojo (tempat latihan). Ia meminta mereka fokus mencetak atlet-atlet unggul, khususnya dua untuk nomor Kumite dan satu untuk Kata, demi regenerasi dan penguatan prestasi INKADO di masa depan.



Sebagai informasi, Indonesia Karate-Do (INKADO) merupakan salah satu perguruan karate tertua di Indonesia, berdiri sejak 18 Maret 1972. Didirikan oleh Prof. Baud AD Adikusumo, INKADO lahir dari aliran Shotokan, dan menjadi bagian dari FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) — organisasi resmi di bawah binaan KONI yang berorientasi pada pencapaian prestasi.


Saat ini, Ahmad Sahroni, anggota DPR RI, menjabat sebagai Ketua Umum INKADO Nasional, sedangkan posisi Ketua Dewan Guru dipegang oleh Kancho Gilbert Arthur Pesik.


Melalui berbagai program pengkaderan dan pelatihan, INKADO terus menancapkan eksistensinya sebagai garda depan pembinaan karateka berprestasi di Indonesia. (Fiq) 

Bagikan:

Komentar