![]() |
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur saat menyerahkan SK ASN di Graha Unesa Surabaya.(Dok/Humas). |
Dengan rincian 2.157 CPNS dan 2.015 PPPK, Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya budaya kerja “KIS”: Konsisten, Inovatif, dan Sinergi, sebagai bekal ASN dalam menghadapi tuntutan zaman dan mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Jatim adalah Center of Gravity pembangunan nasional. ASN harus jadi pilar yang menggerakkan langkah menuju ‘Gerbang Baru Nusantara’,” tegas Khofifah di hadapan ribuan CASN.
Yang istimewa dari agenda ini adalah peluncuran program Manajemen Talent DNA hasil kolaborasi dengan ESQ Corporation, diikuti oleh 34.457 ASN Pemprov Jatim. Founder ESQ, Ary Ginanjar Agustian, bahkan menyebut program ini sebagai lompatan besar yang bisa meningkatkan efektivitas ASN hingga 788 persen.
“Jatim menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan manajemen talenta berbasis AI. Ini bukan hanya peta potensi, tapi juga kunci percepatan karier ASN,” jelas Ary Ginanjar.
Langkah ini dikukuhkan melalui penandatanganan Kick-Off Manajemen Talenta Sistem Merit dan MoU integrasi data antara BKD Jatim dan Bank Jatim, sekaligus menunjukkan kesiapan penuh Jatim dalam mengadopsi tata kelola ASN modern.
Gubernur Khofifah juga mengumumkan berbagai kerja sama internasional untuk mendukung pengembangan SDM ASN, seperti:
Beasiswa untuk ASN ke Singapura
Program Digital Future & Digital Economy bersama King's College London di Malang
Semua ini, kata Khofifah, merupakan upaya konkret untuk menjadikan ASN Jatim sebagai penggerak utama menuju 30% kontribusi industri manufaktur nasional di 2045, di mana Jatim sudah mencapai 35% pada 2024.
“ASN kita harus jadi Goal Getter. Di NTB dan Balikpapan, Misi Dagang kita tembus Rp 1 triliun. Ini bukti konsistensi dan sinergi nyata,” imbuhnya.
Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, A. Darmuji, turut menyatakan komitmennya mendukung suksesnya manajemen talenta nasional berbasis data.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansah, Plt Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Akh. Jazuli, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah turut hadir sebagai saksi lahirnya generasi baru ASN Jawa Timur. (Had)
Komentar