|
Menu Close Menu

Kecelakaan Tragis di Suramadu, Pesepeda Meninggal Setelah Ditabrak Pick Up

Minggu, 13 Juli 2025 | 16.54 WIB

Petugas gabungan saat melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan di Jembatan Suramadu.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Bangkalan – Minggu pagi (13/07) menjadi momen duka bagi keluarga Taufik Hidayat (57), warga Desa Banyuajuah, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Ia meninggal dunia secara tragis setelah ditabrak sebuah mobil pick up saat melintasi Jembatan Suramadu sepulang mengikuti event Funnbike Indomaret 2025 di Surabaya Plaza.


Menurut keterangan saksi mata yang turut bersepeda dalam rombongan, korban sedang menikmati perjalanan santai usai acara. Namun, sesampainya di jalur cepat roda empat (R4) Jembatan Suramadu, dari arah yang sama—yakni Surabaya menuju Madura—sebuah pick up putih tiba-tiba menabrak korban. Taufik terpelanting sejauh beberapa meter dan mengalami luka parah di bagian kepala.


Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, S.I.K., M.A.P, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, membenarkan bahwa korban meninggal dunia di tempat kejadian.


“Dugaan awal, sopir mengalami microsleep atau tertidur sesaat saat mengemudi. Korban mengalami cedera berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Proses evakuasi langsung ditangani tim Gakkum Satlantas Polres Bangkalan bersama PJR Suramadu,” jelasnya.


Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian tengah melakukan pelacakan lebih lanjut terhadap nomor polisi kendaraan yang menabrak korban. Tim gabungan dari Satlantas Bangkalan dan PJR Suramadu kini mengandalkan rekaman CCTV di sepanjang jembatan untuk mengidentifikasi pelaku.


“Korban telah dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan dan diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara itu, kami masih mendalami identitas kendaraan pelaku,” lanjut AKP I Gusti Bagus.


Dalam keterangannya, Kasatlantas juga mengingatkan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, terutama di jalur cepat Suramadu yang seharusnya hanya dilalui kendaraan roda empat.


“Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua dan pesepeda, agar tidak memasuki jalur cepat R4. Jalur tersebut sangat berbahaya bagi kendaraan ringan dan rawan kecelakaan,” tutupnya.


Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, terutama di jalur-jalur strategis seperti Jembatan Suramadu yang menghubungkan dua pulau besar. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali. (Fiq/Had) 

Bagikan:

Komentar