|
Menu Close Menu

LTM PCNU Bangkalan Gencar Sosialisasi Donasi Digital, Dorong Sertifikasi Wakaf Masjid

Minggu, 20 Juli 2025 | 22.03 WIB

Kegiatan LTM PCNU Bangkalan bersama LTM MWCNU Kwanyar dan pengurus takmir masjid.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Bangkalan – Lembaga Takmir Masjid Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LTM PCNU) Kabupaten Bangkalan terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak tata kelola masjid yang modern dan mandiri. Dalam dua momentum penting yang digelar pada 15 dan 19 Juli 2025, LTM PCNU tak hanya memperkuat jejaring takmir, tetapi juga mendorong transformasi digital dalam pengelolaan keuangan masjid dan legalitas aset wakaf.
Kegiatan LTM PCNU Kabupaten Bangkalan bersama LTM MWCNU Kecamatan Tragah.(Dok/Istimewa). 
Bertempat di Aula Kantor MWCNU Kwanyar, pada Selasa (15/7/2025), LTM PCNU Bangkalan bersama LTM MWCNU Kwanyar menggelar Silaturrahim Ta’mir Masjid se-Kecamatan Kwanyar. Fokus utama kegiatan ini adalah mendorong pemanfaatan sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai solusi praktis dan aman dalam penggalangan donasi jamaah.


KH. Abdul Jalil AZ, Ketua LTM PCNU Bangkalan, menekankan pentingnya inovasi dalam memakmurkan masjid. Menurutnya, selain ibadah, masjid juga harus mampu mengelola keuangan secara transparan dan terintegrasi dengan teknologi.


“Kami menggandeng Bank BTN agar para takmir bisa lebih mudah mengakses sistem donasi digital seperti QRIS. Ini adalah bagian dari strategi memodernisasi pengelolaan masjid,” ujarnya.


KH. Jalil juga menyampaikan bahwa beberapa takmir sudah merasakan manfaat langsung dari penggunaan QRIS. Akses donasi dari jamaah pun menjadi lebih luas, termasuk dari para dermawan di luar daerah bahkan luar negeri.


Acara tersebut turut menghadirkan Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Bangkalan yang memaparkan materi bertajuk “Masjid Paripurna”—sebuah konsep masjid ideal yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.


Perwakilan Bank BTN juga hadir, menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung penuh program digitalisasi masjid. Bahkan BTN siap memberikan layanan jemput bola bagi masjid yang ingin membuka rekening atau mengimplementasikan QRIS.


Semangat pemberdayaan masjid berlanjut pada Sabtu, 19 Juli 2025, saat LTM PCNU Kabupaten Bangkalan menggandeng MWCNU Tragah dan para takmir masjid se-Kecamatan Tragah dalam forum serupa. Kegiatan ini digelar di Pondok Pesantren Al-Mubtadiin, Tragah, diawali dengan pembacaan Rotib Syaihona Kholil yang dipimpin Wakil Ketua LTM PCNU Bangkalan, Ust. Subhan Hadi, S.PdI.


Ketua Tanfidziyah MWCNU Tragah, Ra Anas, dalam sambutannya mengajak para takmir untuk mempercepat proses sertifikasi wakaf masjid yang belum bersertifikat. Ia menegaskan bahwa proses ini bisa dilakukan secara gratis melalui KUA, dan MWCNU Tragah siap memberikan pendampingan jika ada kendala di lapangan.


“Legalitas aset masjid itu penting. Sertifikat wakaf bukan hanya urusan hukum, tapi juga tanggung jawab kita menjaga amanah umat,” tegasnya.


Melalui dua kegiatan besar ini, LTM PCNU Bangkalan mempertegas arah barunya: mendorong tata kelola masjid yang transparan, mandiri, dan profesional, serta berbasis teknologi. Dari QRIS hingga legalitas wakaf, LTMNU tak hanya hadir sebagai pendamping spiritual, tapi juga sebagai penggerak kemajuan umat. (Fiq) 

Bagikan:

Komentar