|
Menu Close Menu

PB IKA PMII Resmi Dikukuhkan, Fathan Subchi Tegaskan Dukungan untuk Asta Cita Presiden Prabowo

Senin, 14 Juli 2025 | 23.12 WIB

Firman Syah Ali bersama Muhaimin Iskandar saat pengukuhan PB IKA PMII di Hotel Bidakara, Jakarta.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Jakarta- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai prosesi pengukuhan Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/07/2025). Kepengurusan baru ini diketuai oleh Fathan Subchi dan Sekretaris Jenderal HM Nur Purnamasidi, S.Sos, yang resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030.


Acara pengukuhan berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah tokoh nasional, mulai dari Menko Pemberdayaan Masyarakat Gus A Muhaimin Iskandar, Menteri Agama KH Nasaruddin Umar, Wamen BUMN Aminuddin Ma’ruf, hingga Menteri ATR BPN H. Nusron Wahid. Hadir pula mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj, yang memberikan pembekalan spiritual dan intelektual kepada pengurus baru.


Dalam sambutannya, Menko PM Gus Muhaimin menyebut kepengurusan baru PB IKA PMII sebagai “energi dahsyat” yang siap menopang dan mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita—delapan agenda prioritas pembangunan nasional.


“IKA PMII harus menjadi mitra strategis pemerintahan, mendukung penuh Asta Cita Presiden Prabowo untuk Indonesia yang adil, maju, dan bermartabat,” tegas Gus Muhaimin.


Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyerukan pentingnya keterlibatan alumni PMII dalam mendukung program Reforma Agraria, khususnya untuk pemberdayaan pesantren. Ia menegaskan bahwa landreform bukan hanya soal distribusi lahan, tapi juga soal menciptakan ekosistem ekonomi berbasis pesantren yang mandiri dan produktif.


Dalam pidato pertamanya sebagai Ketum PB IKA PMII, Fathan Subchi menekankan pentingnya soliditas dan kerja kolektif dalam mengelola organisasi besar alumni ini.


 “Tidak ada yang hebat sendirian. Yang ada adalah tim yang kuat. Kita harus bekerja sebagai superteam, bukan mengejar jadi superman,” ujar Fathan, yang juga menjabat sebagai Pimpinan BPK RI.


Ia juga mengajak seluruh alumni untuk meningkatkan amal sholeh dalam kehidupan sosial, karena menurutnya “yang berdzikir dan berpikir sudah banyak, tapi yang beramal sholeh masih sedikit," katanya. 


Fathan pun secara tegas menyampaikan bahwa PB IKA PMII di bawah kepemimpinannya akan mendukung penuh agenda Asta Cita Presiden Prabowo sebagai wujud partisipasi aktif alumni PMII dalam pembangunan bangsa.


Dalam sesi pembekalan, KH Said Aqil Siradj mengulas pendekatan bayani, burhani, dan irfani dalam konteks keilmuan Islam Nusantara. Ia menekankan bahwa keberagaman cara berpikir ini harus tetap menjadi kekuatan utama umat Islam Indonesia.


Sementara itu, Firman Syah Ali, Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK) dan pendiri Konfederasi Olahraga NU (KONU) juga turut dikukuhkan sebagai bagian dari pengurus harian PB IKA PMII.


“Ya mas, tadi saya masuk pengurus harian,” ucapnya singkat saat dikonfirmasi awak media.


Acara pengukuhan PB IKA PMII digelar dalam lima sesi: grand opening, diskusi publik, sambutan, prosesi pengukuhan, dan hiburan, yang dimeriahkan oleh Fadli Padi. Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan, kontribusi nyata, dan konsistensi alumni PMII dalam ikut serta membangun Indonesia dari segala lini. (Tim) 

Bagikan:

Komentar