![]() |
Gus Fawait, Bupati Jember saat menerima penghargaan.(Dok/Istimewa). |
“Alhamdulillah, kami menerima banyak penghargaan di awal masa pemerintahan baru ini. Terbaru, kami mendapat penghargaan dalam bidang ketenagakerjaan,” ungkap Gus Fawait, saat ditemui di sela-sela kegiatannya.
Tokoh muda Nahdliyin yang dikenal inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu menjelaskan bahwa sederet penghargaan yang diterima menunjukkan komitmen Pemkab Jember dalam berbagai sektor.
Beberapa penghargaan yang diraih Pemkab Jember antara lain:
Penghargaan dari Kemendagri atas kepedulian terhadap kelompok pekerja rentan. Penghargaan itu diberikan pada acara Asistensi dan Monitoring Evaluasi Universal Coverage (UCJ) Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Surabaya, di mana Jember meraih posisi juara 3 terbaik di bawah Bojonegoro dan Mojokerto.
Penghargaan dari Perum Bulog atas keberhasilan optimalisasi serapan gabah petani. Bulog Jember mencatat penyerapan sebesar 122.000 ton gabah, menjadikan Jember sebagai kabupaten dengan serapan tertinggi di Jawa Timur.
Juara 2 PPA Award 2025 (Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak) tingkat Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim, Benny Sampirwanto, pada 1 Juli 2025.
Penghargaan Kepala Daerah Inovatif dari JTV, berkat program WADUL GUSE, sebuah saluran aspirasi dan pengaduan masyarakat yang dinilai efektif meningkatkan pelayanan publik.
Meski meraih banyak penghargaan, Gus Fawait menegaskan bahwa itu bukanlah tujuan utama pemerintahannya.
“Tujuan utama kami adalah pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pelayanan publik yang prima,” tegasnya. (Had)
Komentar