![]() |
Rombongan Kodim 0824 Jember di bawah komando Letnan Kolonel Arm Indra Andriansyah saat berkunjung ke Dapur MBG Bintoro, Jember.(Dok/Istimewa). |
Tak sekadar mengenal lingkungan sekolah, siswa-siswi baru juga disambut dengan sajian makanan bergizi yang disiapkan secara profesional oleh Dapur MBG Bintoro. Dapur ini dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Patrang di bawah Yayasan Taman Pendidikan dan Asuhan (TPA) Jember.
"Alhamdulillah, saat MPLS ini para siswa sangat antusias menerima makan bergizi gratis. Ini tentu sangat membantu orang tua, terutama dalam menjaga asupan gizi anak-anak mereka," ungkap H. Achmad Sudiyono, pengelola Dapur MBG Bintoro, Rabu (16/07/2025).
Program MBG ini tak hanya berlangsung saat sekolah aktif, tapi juga saat libur. Sasaran penerima manfaatnya meluas hingga ke balita dan ibu hamil, mencerminkan misi kemanusiaan dan kepedulian sosial yang nyata.
Menu yang disajikan pun dirancang untuk memenuhi standar gizi seimbang: ada protein hewani, karbohidrat, serat, hingga vitamin penting lainnya. Ribuan porsi telah disalurkan ke berbagai lembaga pendidikan mulai dari SD hingga SMK, serta ke masyarakat umum.
“Program ini menyentuh akar persoalan bangsa: gizi. Anak-anak yang tumbuh dengan nutrisi baik akan menjadi generasi emas 2045. Ini adalah investasi jangka panjang,” tambah Achmad yang juga menjabat sebagai Bupati LIRA Kabupaten Jember.
Kesuksesan pelaksanaan program MBG ini tak lepas dari dukungan penuh jajaran Kodim 0824 Jember di bawah komando Letnan Kolonel Arm Indra Andriansyah. Pada Rabu 16 Juli 2024, Dandim bersama jajaran mengunjungi Dapur MBG Bintoro 1 dan 2 untuk memberikan arahan langsung terkait pelaksanaan dapur.
“Pak Dandim sangat peduli terhadap keberlangsungan dapur MBG. Beliau menekankan pentingnya kebersihan, higienitas, kualitas makanan, serta keseimbangan gizi. Bahkan, beliau mengingatkan agar lingkungan sekitar dapur juga dijaga dari pencemaran,” tandas pria yang akrab disapa H. Achmad ini.
Kodim Jember juga memastikan bahwa sumber air bersih yang digunakan memenuhi standar layak konsumsi, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sudah teruji baik dan ramah lingkungan.
Pembina WANDAS Foundation ini yang menyebut keterlibatan masyarakat sipil sebagai bentuk nyata dari pengabdian terhadap cita-cita besar Presiden Prabowo.
“Ini bukan sekadar makanan, tapi ladang perjuangan untuk mencerdaskan bangsa. Kami juga mengapresiasi kerja luar biasa dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam memastikan program berjalan optimal,” tegasnya.
Program MBG di Jember menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, organisasi masyarakat, dan relawan mampu menghadirkan perubahan konkret. MPLS tahun ini bukan hanya tentang adaptasi siswa baru, tapi juga tentang membangun pondasi masa depan bangsa melalui gizi yang memadai. (Had)
Komentar