|
Menu Close Menu

Perang Melawan Narkoba, Mendes Yandri Pastikan Seluruh Kades dan Perangkat Desa Akan Dites Urine

Rabu, 06 Agustus 2025 | 14.33 WIB

Ilustrasi. (Dok/Alodokter.com). 
Lensajatim.id, Garut– Pemerintah akan mengambil langkah tegas dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di tingkat desa. Seluruh kepala desa dan perangkat desa se-Indonesia akan diwajibkan menjalani tes urine mulai tahun 2026.


Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, saat menghadiri penguatan Program Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba) di Desa Sancang, Kabupaten Garut, Rabu (6/8/2025). 


“Bahkan tahun depan kami sudah rencanakan dari sekarang, semua kepala desa dan perangkat desa akan kita lakukan tes urine,” ujar Yandri, sebagaimana ditulis Antara. 


Menurut Yandri, tes urine ini menjadi bagian dari strategi penguatan sumber daya manusia di desa agar terbebas dari jerat narkoba. Ia menekankan bahwa pembangunan desa tak cukup hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga harus membentuk ketahanan sosial.


“Kita ingin menyukseskan pembangunan desa bukan hanya secara fisik, tetapi juga membangun manusianya. Aparatur desa harus bebas dari narkoba,” tambahnya.


Ia juga menggarisbawahi pentingnya gerakan anti-narkoba hingga ke tingkat paling bawah. “Kita harus mengatakan tidak pada narkoba sampai ke lapisan desa paling bawah,” tegasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol. Marthinus Hukom, menyampaikan bahwa penyebaran narkoba saat ini telah meluas ke berbagai pelosok desa, bukan hanya di kota besar.


BNN mencatat terdapat sekitar 3,3 juta jiwa di Indonesia yang telah menjadi pecandu narkoba setara dengan 1,7 persen dari total populasi nasional.


“Sebanyak 3,3 juta anak manusia Indonesia tercengkeram dan terjerat narkoba. Ini bukan sekadar angka, tapi sebuah fenomena sosial sekaligus pasar besar yang dieksploitasi sindikat kejahatan,” tegas Marthinus.


Kolaborasi Kemendes PDTT dan BNN dalam program Desa Bersinar diharapkan mampu memperkuat peran desa sebagai benteng terakhir dalam upaya pencegahan narkoba secara menyeluruh. (Had/Atr)

Bagikan:

Komentar