 |
| Pembukaan MTQ XXXII di Kabupaten Jember.(Dok/Istimewa). |
Sebanyak 2.047 kafilah yang terdiri dari peserta, ofisial, dewan hakim, panitera, panitia provinsi, pendamping peserta, serta perwakilan pelajar SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs se-Kabupaten Jember hadir memeriahkan pembukaan tersebut.
Mengusung tema “Merawat Nilai-Nilai Al-Qur’an Menuju Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara”, Khofifah optimistis MTQ XXXI akan menjadi sumber energi positif, memperkuat persatuan, serta menghadirkan cahaya Al-Qur’an bagi Jawa Timur dan Indonesia.
“MTQ adalah energi yang memancarkan cahaya persatuan, cahaya keimanan, dan cahaya Al-Qur’an. Insya Allah, ini sejalan dengan visi Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara. Jatim tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh secara mental dan spiritual,” tegas Khofifah.
Ia menegaskan, peran besar Jawa Timur sebagai pintu peradaban dan simpul pertumbuhan ekonomi nasional harus diiringi dengan penguatan pondasi moral, mental, dan spiritual yang bersumber dari Al-Qur’an.
Khofifah juga menyampaikan optimismenya bahwa para pemenang MTQ XXXI akan mampu membawa Jawa Timur meraih gelar juara umum pada MTQ Nasional 2026 di Semarang.
“Semoga ini menjadi momentum yang baik bagi para kafilah untuk memperkuat kapasitas dan semangat juang, agar bisa mengantarkan Jawa Timur meraih prestasi sebagai juara umum,” ujarnya.
Selain menjadi ajang prestasi, Khofifah menilai terpilihnya Jember sebagai tuan rumah membawa kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat.
“Insya Allah, ke depan Jawa Timur khususnya Jember semakin guyub, sejahtera, dengan semangat gotong royong yang tumbuh di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Bupati Jember Muhammad Fawait menambahkan, antusiasme masyarakat begitu tinggi.
“Niat kami cinta Al-Qur’an, warga Jember cinta shalawat. Jalanan menuju stadion malam ini padat sebagai bukti kecintaan masyarakat terhadap syiar ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Umum LPTQ Jatim, Adhy Karyono, mengungkapkan bahwa pembukaan MTQ kali ini terasa lebih istimewa dengan adanya pertunjukan drone light show yang spektakuler.
“Baru pertama kali pembukaan MTQ menampilkan pertunjukan drone. Kelasnya bahkan lebih dari MTQ Nasional. Ini menjadi modal kuat bila Jatim suatu saat dipercaya menjadi tuan rumah MTQ Nasional,” kata Adhy.
MTQ XXXI Jatim 2025 akan berlangsung hingga 20 September dengan mempertandingkan delapan cabang lomba, yaitu Qira’at Al-Qur’an, Tilawah Al-Qur’an, Hifzh Al-Qur’an, Fahm Al-Qur’an, Syarh Al-Qur’an, Khat Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ).
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Djoko Susanto, para bupati/wali kota se-Jawa Timur, Forkopimda Jatim, Kepala Perangkat Daerah, Kakanwil Kemenag Jatim, serta Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota. (Red)
Komentar