![]() |
Tasyakuran atas dicabutnya Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 di Kantor KONI Jatim, Surabaya.(Dok/Istimewa). |
Acara diawali dengan sambutan Ketua KONI Jatim, Muh Nabil, dilanjutkan lantunan sholawat badar yang dipimpin Ketua Konfederasi Olahraga NU (KONU), Firman Syah Ali atau yang akrab disapa Gus Firman.
Dalam doa yang dipanjatkan, Gus Firman tak hanya mengungkapkan rasa syukur, tetapi juga menitipkan pesan agar Allah memberikan pelajaran kepada pihak-pihak yang pernah memiliki niat tidak baik terhadap perjuangan masyarakat Jawa Timur dalam meraih prestasi olahraga.
Selepas doa bersama, suasana syukuran makin hangat dengan penyerahan nasi tumpeng dari Ketua KONI Jatim kepada perwakilan karyawan KONI sebagai simbol kebersamaan.
Muh Nabil menegaskan, pencabutan Permenpora 14/2024 merupakan hasil perjuangan kolektif insan olahraga Jawa Timur.
“Kemenangan hukum ini adalah kemenangan bersama. Kita syukuri, lalu kita lanjutkan dengan meningkatkan prestasi. Mari bekerja dengan semangat pengabdian tanpa kenal lelah,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Gus Firman menekankan bahwa rasa syukur harus diwujudkan dalam kerja nyata.
“Mari kita buktikan syukur ini dengan kerja keras dan kerja cerdas. Dicabutnya Permenpora yang bathil ini harus menjadi titik awal untuk merebut puncak prestasi, bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia,” tegas Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK) tersebut.
Acara syukuran ditutup dengan optimisme bahwa kemenangan ini akan menjadi energi baru bagi Jawa Timur untuk terus mengukir prestasi olahraga di kancah nasional hingga internasional. (Had)
Komentar