![]() |
Great Lecture yang digelar di Menara Bidakara, Jakarta.(Dok/Istimewa). |
Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi XI, M. Misbakhun, mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, Fuad Bawazier, serta para praktisi dan akademisi ekonomi dari berbagai institusi. Kehadiran para tokoh lintas generasi menegaskan pentingnya kolaborasi dalam merumuskan arah kebijakan ekonomi nasional.
Dalam keynote speech, Menteri Keuangan menyampaikan optimisme pemerintah terhadap prospek perekonomian Indonesia. Menkeu menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat menembus angka 8% melalui kebijakan fiskal yang tepat, deregulasi, dan penguatan sektor-sektor strategis.
“Pertumbuhan ekonomi inklusif harus mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya beli, hingga penguatan daya saing nasional,” tegasnya.
Melalui forum ini, diharapkan tercipta kesamaan pandangan antara pemerintah, legislatif, akademisi, dan pelaku ekonomi untuk memperkuat fondasi pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. (Had)
Komentar