|
Menu Close Menu

Unesa, SMK Seri Gombak, dan PEMADAM Malaysia Luncurkan Komunitas Urban Farming Lintas Negara untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Minggu, 26 Oktober 2025 | 13.11 WIB

Launching Indonesia–Malaysia Urban Farming Community (IMUFC) di SMK Seri Gombak, Malaysia. (Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Surabaya— Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bersama SMK Seri Gombak dan PEMADAM Kebangsaan Malaysia resmi meluncurkan Indonesia–Malaysia Urban Farming Community (IMUFC) di SMK Seri Gombak, Malaysia. Program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas negara di bidang pertanian perkotaan berkelanjutan.


Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh pimpinan lembaga dari Indonesia dan Malaysia, para guru, siswa, serta perwakilan masyarakat. IMUFC diharapkan menjadi wadah edukatif dan kolaboratif bagi generasi muda dalam mengembangkan inovasi pangan, teknologi hijau, dan kesadaran terhadap isu lingkungan global.


Dekan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Unesa, Prof. Dr. Nining Widyah Kusnanik, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya memperluas kerja sama internasional Unesa dalam bidang ketahanan pangan.


“Melalui IMUFC, kami ingin menanamkan semangat inovasi dan kemandirian pangan kepada generasi muda. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata kepedulian dua bangsa terhadap masa depan pangan dan lingkungan,” ujar Prof. Nining.


Kepala Sekolah SMK Seri Gombak, Puan Azrin Azrina, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai, program tersebut memberikan peluang besar bagi siswa untuk belajar langsung tentang pertanian modern dan keberlanjutan lingkungan.


“Program IMUFC membuka ruang bagi pelajar untuk berinovasi dan memahami pentingnya urban farming dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.


Sementara itu, perwakilan PEMADAM Malaysia, Encik Rahsdan, menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam gerakan pertanian perkotaan. Menurutnya, urban farming tidak hanya sekadar aktivitas bercocok tanam, tetapi juga gerakan sosial yang membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya ketahanan pangan.


“Urban farming bukan sekadar bercocok tanam, tetapi gerakan sosial yang memperkuat ketahanan dan kepedulian masyarakat,” ujarnya.


Melalui IMUFC, ketiga lembaga berkomitmen menjalankan berbagai program kolaboratif seperti pelatihan hidroponik, riset bersama, pertukaran pelajar, serta kampanye edukasi lingkungan yang akan dilaksanakan di Indonesia dan Malaysia. (Had) 

Bagikan:

Komentar