![]() |
| Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat menyerahkan SK PPPK Paruh Waktu.(Dok/Istimewa). |
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan bahwa penguasaan teknologi bukan lagi pilihan tambahan, tetapi menjadi syarat utama dalam peningkatan kualitas pelayanan pemerintah. Menurutnya, kebutuhan masyarakat yang kian dinamis menuntut aparatur bekerja lebih cepat, efektif, dan adaptif terhadap perkembangan digital.
“Di era serba digital, PPPK paruh waktu harus menyesuaikan diri dengan teknologi hari ini. Mereka harus terus belajar karena teknologi berkembang begitu pesat,” tegas Bupati Fauzi dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).
Ia menambahkan bahwa perkembangan teknologi tidak pernah berhenti, sehingga aparatur yang tidak memperbarui pengetahuan akan tertinggal dan tidak mampu memberikan layanan optimal.
“Kami yakin tiap tahun teknologi semakin berkembang. Karena itu, para PPPK paruh waktu harus selalu update,” ujarnya.
Bupati Fauzi berharap seluruh aparatur pemerintah menunjukkan integritas, profesionalisme, serta kemauan kuat untuk terus belajar. Transformasi digital disebutnya menjadi pijakan utama dalam menciptakan layanan publik yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan dorongan ini, Pemkab Sumenep menargetkan aparatur pemerintah dapat menjadi motor penggerak modernisasi sistem kerja birokrasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin cepat, efisien, dan berdaya saing. (Yud)


Komentar