|
Menu Close Menu

Dafam Pacific Caesar Surabaya Hadirkan Pameran Seni Difabel di Hari Disabilitas Internasional

Rabu, 03 Desember 2025 | 22.05 WIB

Karya Lukis yang dipamerkan dalam acara Pameran Seni di Dafam Pacific Caesar Surabaya. (Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Surabaya— Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember, Dafam Pacific Caesar Surabaya menghadirkan pameran seni bertajuk “Duniaku Seru #SetaraBerkarya”, sebagai wujud dukungan nyata terhadap penguatan ruang apresiasi yang inklusif bagi penyandang disabilitas.


Hari Disabilitas Internasional sendiri ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1992 sebagai momentum global untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu disabilitas, meneguhkan penghormatan atas martabat penyandang disabilitas, serta memperkuat komitmen terhadap pembangunan yang adil dan setara.


Pameran “Duniaku Seru #SetaraBerkarya” menampilkan puluhan karya lukisan dan kerajinan tangan hasil kreativitas anak-anak disabilitas di bawah naungan UPTD Kampung Anak Negeri dan Komunitas Disabilitas Berkarya. Pameran ini digelar secara luring di lobby Dafam Pacific Caesar Surabaya, mulai 3 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026.


Pembukaan pameran dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 3 Desember 2025, pukul 15.00–16.00 WIB. Acara pembukaan akan dimeriahkan dengan penampilan Tata dan Neneng, dua anak difabel binaan UPTD Kampung Anak Negeri, yang akan mempertunjukkan kemampuan melukis secara langsung sebagai simbol kesetaraan dalam berkarya.


Tak hanya pameran, rangkaian kegiatan juga akan dimeriahkan dengan pembukaan lomba fotografi khusus bagi difabel yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, pukul 15.00 WIB, di Pacific Sky Hall, Dafam Pacific Caesar Surabaya. Sementara pelaksanaan lomba fotografi akan dilakukan secara daring melalui laman melihatbersama.com.


Pameran ini menghadirkan karya-karya autentik berupa lukisan penuh warna dan kerajinan tangan yang menjadi medium ekspresi, kreativitas, serta perjalanan personal setiap seniman muda difabel. Setiap karya menyimpan cerita tentang keberanian, harapan, serta semangat untuk terus berkembang di tengah keterbatasan.


Selain menjadi ruang apresiasi, pameran ini juga membuka kesempatan bagi publik untuk berinteraksi, mengapresiasi, serta membangun keterhubungan yang lebih empatik dengan komunitas difabel.


Hogi Budiarto, General Manager Dafam Pacific Caesar Surabaya, menyampaikan bahwa pihaknya percaya setiap anak memiliki potensi luar biasa untuk berkembang.


“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki dunia yang seru dan penuh potensi. Melalui pameran ini, kami ingin membuka ruang yang setara agar mereka dapat menunjukkan karya terbaiknya dan mendapatkan apresiasi yang layak. Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari gerakan besar untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif,” ujarnya, Rabu (03/12/2025). 


Sementara itu, Edy Santoso, Sales & Marketing Manager Dafam Pacific Caesar Surabaya, menegaskan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi kreativitas.


“Pameran ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak pernah membatasi daya cipta. Anak-anak melukiskan dunia mereka yang penuh warna dan harapan. Yang mereka butuhkan bukan rasa kasihan, tetapi kesempatan dan ruang yang setara,” tegasnya.


Dafam Pacific Caesar Surabaya mengajak seluruh masyarakat, pecinta seni, serta insan media untuk hadir dan memberikan dukungan langsung terhadap karya-karya inspiratif para seniman muda difabel tersebut, sebagai bagian dari upaya bersama membangun lingkungan yang inklusif, setara, dan berkeadilan. (Red) 

Bagikan:

Komentar