|
Menu Close Menu

Jatim Sabet Dua Penghargaan TP2DD 2025, Khofifah Tegaskan Digitalisasi Fiskal Kian Efektif, Senator Ning Lia Sampaikan Apresiasi

Rabu, 03 Desember 2025 | 11.56 WIB

Ning Lia Istifhama, Anggota DPD RI asal Jawa Timur.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, SurabayaPemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam ajang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Award 2025, Jawa Timur berhasil meraih dua penghargaan sekaligus atas keberhasilannya dalam mendorong transformasi digital di sektor fiskal.


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menilai penghargaan ini menjadi bukti bahwa program digitalisasi yang dijalankan Pemprov Jatim bersama pemerintah kabupaten/kota berada di jalur yang tepat.


“Penghargaan ini menunjukkan bahwa digitalisasi fiskal di Jawa Timur semakin efektif, transparan, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Khofifah.


Menurutnya, manfaat transformasi digital kini telah dirasakan langsung oleh masyarakat. Mulai dari sistem pembayaran digital, pelayanan publik berbasis elektronik, hingga optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).


Khofifah menegaskan, keberhasilan ini juga merupakan hasil sinergi seluruh pihak, mulai dari perangkat daerah, pemerintah kabupaten/kota, sektor perbankan, hingga masyarakat sebagai pengguna layanan.


“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang membangun tata kelola pemerintahan yang lebih cepat, murah, dan akuntabel,” tegasnya.


Apresiasi juga datang dari Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama. Ia menilai capaian tersebut sebagai bukti bahwa Jawa Timur memiliki sistem pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.


“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov Jawa Timur. Digitalisasi fiskal tidak hanya memperkuat tata kelola keuangan, tetapi juga menghadirkan pelayanan publik yang semakin mudah diakses masyarakat,” ujar Lia.


Menurut Lia, tuntutan era digital meniscayakan kecepatan, transparansi, dan inovasi yang berkelanjutan. Karena itu, penghargaan TP2DD 2025 dinilai sejalan dengan harapan publik terhadap pemerintahan yang bersih dan modern.


Ia juga mendorong agar sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan lembaga keuangan terus diperkuat guna menjaga keberlanjutan inovasi digital di masa mendatang.


Penghargaan TP2DD 2025 ini menjadi energi baru bagi Jawa Timur untuk terus memperluas ekosistem digital, memperkuat sistem pembayaran elektronik, serta memastikan transformasi digital benar-benar memberi manfaat konkret bagi masyarakat.


Dengan prestasi tersebut, Jawa Timur kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan kinerja digitalisasi terbaik di Indonesia, sekaligus menjadi contoh keberhasilan inovasi dalam mendorong layanan publik yang inklusif dan berintegritas. (Red) 

Bagikan:

Komentar